Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

BP2MI Minta Relaksasi Pajak Barang Kiriman PMI Ditingkatkan

Foto : Istimewa

Kepala BP2MI Benny Rhamdani di acara Halalbihalal di kantornya, Jakarta, Selasa (23/4).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani berharap agarpemerintah meningkatkan relaksasi pajak untuk barang kiriman pekerja migran Indonesia (PMI) hingga 2.800 dollar AS per tahun.

Dia mencontohkan besaran relaksasi pajak bagi barang pekerja migran yang diterapkan oleh negara tetangga Filipina."Filipina saja negara kecil masa kita negara besar ngga bisa," ucap Benny ketika ditemui di sela-sela acara Halalbihalal di kantor BP2MI, Pancoran, Jakarta, Selasa (23/4).

Benny mengatakan, Filipina memberikan penghormatan relaksasi pajak barang kiriman pekerja migran mereka sebesar 2.800 dollar AS, sementara Indonesia negara yang besar hanya 1.500 dollar AS. Harapan itu bersesuaian dengan besaran kontribusi PMI terhadap devisa yang mencapai Rp159,6 trilliun per tahun, hanya kalah dari sektor minyak dan gas bumi (migas).

Terkait permintaan itu, Benny mengaku sudah menyampaikan usulan itu ke presiden selaku kepala negara dan kepala pemerintahan melalui surat resmi.

Hal ini juga telah disampaikan dalam rapat koordinasi yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, beberapa waktu lalu. "Harapannya bisa dikabulkan," katanya
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top