BNPB Pastikan 2.000 Pengungsi Erupsi Lewotobi Ditangani dengan Baik
Warga menumpang bak terbuka untuk dievakuasi ke posko pengungsi Desa Lewalaga, Flores Timur, NTT, Kamis (7/11).
Foto: ANTARA/HO-BNPBJAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan pengungsi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki yang berjumlah 2.000 orang di Kabupaten Sikka juga mendapatkan penanganan yang baik selain mereka yang ada di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tengara Timur.
“Sekitar 2.000 jiwa mengungsi ke Kabupaten Sikka juga tidak luput dari pengawasan,” kata Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Lukmansyah dalam keterangan di Jakarta, Jumat (8/11).
Menurut dia, Gunung Lewetobi Laki-Laki berada di Kabupaten Flores Timur, namun banyak warga yang berada di radius bahaya yakni tujuh kilometer dari bukaan kawah gunung api memilih mengungsi ke wilayah tetangga yaitu Kabupaten Sikka.
- Baca Juga: Pakar Bencana ITS Serukan Kesiapan Mitigasi Puting Beliung
- Baca Juga: Riksa Budaya Jawa Barat
Tim petugas gabungan di lapangan mengkonfirmasi sebagian besar korban mengungsi ke tempat pengungsian yang disiapkan pemerintah di Desa Kringa dan Desa Hikong, Kecamatan Talibura, Sikka karena berbatasan langsung dengan Flores Timur.
Adapun lokasi pengungsian yang memanfaatkan bangunan rumah ibadah, ruang kelas, dan tenda darurat tersebut sudah dilengkapi dengan barang kebutuhan pokok, alat masak, perlengkapan pengungsian, obat-obatan beserta tenaga medis yang mengawasi kondisi korban secara penuh.
"Kesehatan juga kami cek, perawat dan dokternya 24 jam harus membantu mengatasi sakitnya pengungsi. Termasuk guru untuk pengajaran bagi anak-anak yang mengungsi," katanya.
- Baca Juga: Yuk Mampir ke Kampung Lumpia Surabaya
Pusdalops BNPB mencatat secara keseluruhan sampai dengan Jumat (8/11) jumlah pengungsi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki total ada sebanyak 5.816 orang atau bertambah dari sehari sebelumnya sebanyak 4.436 orang. Jumlah ini sudah termasuk korban di Kabupaten Flores Timur yang di antaranya berada di Desa Lewolaga, Hokeng, dan Konga.
Berita Trending
- 1 Ini Solusi Ampuh untuk Atasi Kulit Gatal Eksim yang Sering Kambuh
- 2 Kenakan Tarif Impor untuk Menutup Defisit Anggaran
- 3 Penyakit Kulit Kambuh Terus? Mungkin Delapan Makanan Ini Penyebabnya
- 4 Perkuat Implementasi ESG, Bank BJB Dorong Pertumbuhan Bisnis Berkelanjutan
- 5 Jangan Masukkan Mi Instan dalam Program Makan Siang Gratis