Berpeluang Melemah Lanjutan
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpotensi melanjutkan pelemahannya jelang akhir pekan ini. Pergerakan rupiah bakal dipengaruhi sentimen eksternal, terutama perkembangan ekonomi Amerika Serikat (AS).
Senior Economist KB Valbury Sekuritas Fikri C. Permana memperkirakan pergerakan rupiah akan tertahan dan bergerak melemah tipis karena klaim tunjangan pengangguran AS yang rilis hari ini justru diprediksi akan membaik.
Fikri memproyeksikan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Jumat (10/2), bergerak di kisaran 15.020 - 15.220 rupiah per dollar AS.
Sebelumnya, kurs rupiah terhadap dollar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Kamis (9/2), melemah tipis ditopang peningkatan cadangan devisa RI. Kurs rupiah ditutup melemah satu poin atau 0,01 persen dari sehari sebelumnya menjadi 15.097 rupiah per dollar AS.
"Untuk rupiah hari ini pergerakannya ditopang oleh kabar bahwa cadangan devisa RI di akhir Januari 2023 mengalami peningkatan dibanding posisi akhir Desember 2022," kata Analis ICDX Revandra Aritama di Jakarta.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya