Bangka Tengah Intervensi Serentak Guna Cegah Stunting
Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah melakukan intervensi serentak pencegahan kasus stunting, Rabu (26/6).
Foto: ANTARA/AhmadiBABEL - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan intervensi serentak untuk pencegahan kasus stunting serta meningkatkan kunjungan dan cakupan sasaran ke posyandu.
"Melalui intervensi serentak kita berharap dapat mendeteksi dini masalah gizi dan memberikan edukasi pencegahanstuntingkepada seluruh sasaran serta bisa segera melakukan intervensi bagi yang memiliki masalah gizi," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Rabu.
Bupati meminta TPPS tetap fokus dalam intervensi serentak pencegahanstuntingmelalui pendataan, penimbangan, pengukuran, edukasi, intervensi bagi seluruh ibu hamil dan balita secara berkelanjutan.
Angka prevalensistunting di Bangka Tengahpada 2023 tercatat 18,2 persen atau mengalami penurunan tiga persen dibanding 2022 dengan angka prevalensi 21,2 persen.
"Ini merupakan capaian yang menggembirakan dan tidak lepas dari peran dan kerja sama semua pihak yang terus konsisten menekan laju prevalensistuntingdan kita targetkan angkanya bisa ditekan hingga 14 persen pada tahun ini," ujarnya.
Pemkab Bangka Tengah menentukan langkah-langkah strategis "10 Pasti" dalam pelaksanaan pencegahanstunting pada2024.
Langkah 10 pasti tersebut adalah memastikan pendataan catin, bumil, dan balita. Memastikan bumil, catin, dan balita ke posyandu, memastikan alat antropometri terstandartersedia di posyandu.
Kemudian memastikan seluruh kader posyandu memiliki keterampilan, memastikan penimbangan dan pengukuran menggunakan alat antropometri terstandar, memastikan intervensi pada bumil dan balita yang bermasalah gizi.
Selanjutnya memastikan seluruh catin, bumil, dan balita mendapat edukasi, memastikan pencatatan hasil penimbangan dan pengukuran ke E-PPGBM, memastikan melakukan monev terhadap intervensi serentak dan memastikan ketersediaan pembiayaan pelaksanaan intervensi serentak termasuk rujukan kasus ke fasyankes.
"Saya berharap semua pihak terus berusaha dalam rangka percepatan penurunanstuntingdi Kabupaten Bangka Tengah," ujarnya.
Redaktur: -
Penulis: Alfred, Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Selama 2023-2024, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- 2 Kemenperin Desak Produsen Otomotif Tiongkok di Indonesia Tingkatkan Penggunaan Komponen Lokal
- 3 Jepang Siap Dukung Upaya RI Wujudkan Swasembada Energi
- 4 Irena Sebut Transisi Energi Indonesia Tuai Perhatian Khusus
- 5 Perkuat Kolaborasi, PM Jepang Dukung Indonesia untuk Jadi Anggota Penuh OECD
Berita Terkini
- Pada Hari Desa Nasional, Tito Mengajak Hidupkan Desa dan Tekan Urbanisasi
- Pemkab Cianjur dan Kementerian PUPR Bangun Sekolah Rusak
- Buruan, Gramedia Banting Harga Buku Mulai 5.000 Rupiah
- Midea Rilis Kulkas Berkapasitas Besar yang Hemat Energi
- Musyawarah Kadin Indonesia Siap Digelar, Arsjad Rasjid Pertahankan Keutuhan Organisasi