Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bahas Hibah dari Australia, Panglima TNI Bersama Wamenhan Hadiri Rapat Kerja di DPR

Foto : Istimewa

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono bersama Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) M. Herindra rapat kerja bertempat di Ruang Rapat Komisi I DPR, Gedung Nusantara II Paripurna DPR. Senin (3/4).

A   A   A   Pengaturan Font

Untuk membahas persetujuan hibah alat peralatan pertahanan dan keamanan dari Australia, Panglima TNI bersama Wamenhan hadiri rapat kerja di DPR.

JAKARTA - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menghadiri rapat kerja di DPR bersama Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) M. Herindra terkait persetujuan menerima Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam) dari Australia, bertempat di Ruang Rapat Komisi I DPR, Gedung Nusantara II Paripurna DPR. Senin (3/4).

Dalam rapat kerja tersebut, Wamenhan menyampaikan pemerintah Australia berencana menghibahkan 15 unit Rantis Bushmaster (kondisi refurbished), beserta peralatan pendukungnya terdiri dari 13 tipe Troops, 1 tipe Command, 1 tipe Ambulance dan spare parts pendukung serta akan memberikan beberapa pelatihan mulai tanggal 22 Mei-7 Juli 2023 mendatang.

Menurut siaran persnya, Rantis Bushmaster merupakan kendaraan taktis yang cocok digunakan untuk medan padang pasir, dan dapat mengangkut hingga delapan pasukan bersenjata lengkap. Bagian bawah kendaraan didesain menggunakan V hull, untuk meminimalisir efek akibat ledakan ranjau darat (mine blasting).

Kendaran ini juga memiliki kemampuan anti blasting dari bahan peledak sampai dengan 10 Kg dan anti balistic terhadap munisi kaliber 7,62 mm, serta dapat dilengkapi dengan peralatan Anti Jammer Electronic Counter Measure (ECM).

Pada kesempatan yang sama, Panglima TNI selaku pengguna menyampaikan akan dapat menggunakan hibah ini, dan meningkatkan kesiapan operasional PMPP TNI dalam rangka mendukung operasi perdamaian dunia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top