Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ayo Bergerak Bersama, Dari Pulau Pramuka untuk Laut yang Bersih dari Sampah Plastik

Foto : ANTARA/Prisca Triferna

Tokoh masyarakat Pulau Pramuka sekaligus Ketua Rumah Literasi Hijau Mahariah (berbaju putih, membawa pengeras suara) memberikan penjelasan kepada pengunjung mahasiswa terkait lab plastik di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (30/9/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Perairan biru menyambut ketika penumpang tiba di dermaga. Terlihat beberapa ikan mungil di dasarnya berenang selayaknya menyambut turun para penumpang yang menapakkan kakinya di Pulau Pramuka, ibu kotaKabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta.

Kontras dengan hiruk piruk daratan Jakarta, kehidupan di Pulau Pramuka tampak berjalan lebih lambat di awal pekan ketika turis belum berdatangan. Hanya beberapa warga yang tampak beraktivitasmengendarai sepeda listrik atau duduk bersantai di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Tanjung Elang Jaya yang teduh.

Namun, dipisahkan oleh lautan bukan berarti Pulau Pramuka tidak menghadapi beberapa isu lingkungan kerap dihadapi Jakarta, yang berjarak sekitar 47 kilometer darinya. Ancaman daritriple planetary crisisatau tiga krisis planet lebih terasa di wilayah kepulauan tersebut.

Baik krisis perubahan iklim, kehilangan keanekaragaman hayati, maupun pencemaran lingkungan menjadi isu yang dihadapi pulau yang memiliki penduduk tetap sekitar 2.000 jiwa itu.

Mahariah, tokoh masyarakat di Pulau Pramuka sekaligus penerima anugerah lingkungan Kalpataru pada 2017, sadar betul kerentanan pulau yang menjadi rumahnya itu. Meski sejak awal menyadari pentingnya pengelolaan lingkungan, fokus pada sampah datang seiring dengan peristiwa banjir besar Jakarta pada 2007, yang di beberapa titik mencapai ketinggian 5 meter.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top