Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ayo Bergerak Bersama, Dari Pulau Pramuka untuk Laut yang Bersih dari Sampah Plastik

Foto : ANTARA/Prisca Triferna

Tokoh masyarakat Pulau Pramuka sekaligus Ketua Rumah Literasi Hijau Mahariah (berbaju putih, membawa pengeras suara) memberikan penjelasan kepada pengunjung mahasiswa terkait lab plastik di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (30/9/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

Meski berada jauh dari pusat banjir, Pulau Pramuka juga terdampak banjir yang menelan korban 80 jiwa itu dalam bentuk kedatangan lebih dari 30 ton sampah tersangkut di pesisirnya, mayoritas adalah sampah yang berasal dari daratan.

Menghadapi kenyataan tersebut, masyarakat Pulau Pramuka yang kala itu sudah menginisiasi ekowisata sebagai upaya menggerakkan ekonomi sambil tetap menjaga lingkungan, kini juga mulai menaruh perhatian penuh kepada sampah.

Inisiatif Rumah Hijau yang didirikan Mahariah bersama ibu-ibu di Pulau Pramuka kemudian menjadi penggerak, yang tidak hanya dalam bentuk melakukan kegiatan penanaman mangrove di pesisir dan membersihkan pantai dari sampah, tapi juga mulai memilah dan mengumpulkan sampah organik dan anorganik untuk diolah.

"Dari situ kami mengangkat isu-isu ini jadi sentral, makanyataglineakhirnya Pulauku Nol Sampah. Jadi sentral supaya kita bisa menyelesaikan sampahnya, bisa membersihkan lautnya dan memungkinkan laut menjadi lebih sehat, satwa bisa datang lagi istilahnya," kata Mahariah.

Gerakan yang akhirnya berkembang menjadi Yayasan Rumah Literasi Hijau itu dimulai dengan menyadarkan pentingnya pengelolaan sampah baik oleh masyarakat di pulau maupun wisatawan yang memadati kawasan itu di akhir pekan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top