
Amerika Serikat Akan Jual F-35 ke India, Tiongkok Sebut Asia- Pasifik Bukan Arena Permainan
Pesawat F-35 Israel ikut serta dalam latihan pertahanan udara multinasional di pangkalan angkatan udara Ovda, Kota Eilat, Israel, beberapa waktu lalu.
Foto: AFP/ JACK GUEZBeijing - Pemerintah Tiongkok menanggapi kesepakatan penjualan jet tempur F-35 ke India oleh Amerika Serikat dengan mengatakan bahwa kawasan Asia Pasifik bukan arena permainan geopolitik.
Dalam konferensi pers di Beijing pada akhir pekan lalu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Guo Jiakun menegaskan bahwa negaranya bukan “masalah” dalam hubungan antarnegara, atau berusaha memicu politik blok dan konfrontasi.
“Asia-Pasifik adalah contoh cemerlang perdamaian dan pembangunan, bukan arena permainan geopolitik,” kata Guo Jiakun. Usai bertemu Perdana Menteri India, Narendra Modi, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengatakan bahwa pemerintahnya akan meningkatkan penjualan perangkat militer ke India mulai 2025, termasuk jet tempur F-35.
- Baca Juga: Jepang Ingin Kerja Sama yang Kuat
- Baca Juga: Tiongkok Dukung Peran PBB dalam Urusan Internasional
Penjualan jet tempur seperti F-35 buatan Lockheed Martin termasuk transaksi antarpemerintah di mana Pentagon (Departemen Pertahanan Amerika Serikat) bertindak sebagai perantara antara kontraktor pertahanan Amerika Serikat dan negara lain.
“Bersatu untuk membentuk kelompok eksklusif dan terlibat dalam politik blok dan konfrontasi tidak akan menciptakan keamanan, dan sama sekali tidak akan memelihara perdamaian dan stabilitas Asia-Pasifik dan seluruh dunia,” kata Guo.
Sejak 2008, India disebut telah setuju untuk membeli produk pertahanan Amerika Serikat senilai lebih dari 20 miliar dollar AS (sekitar Rp324 triliun). Tahun lalu, India setuju untuk membeli 31 pesawat nirawak MQ-9B Sea- Guardian dan SkyGuardian. Selama beberapa dekade, Rusia diketahui telah menjadi pemasok senjata utama bagi India dan jet tempur Russia menjadi bagian dari armada militer India.
Alihkan Pembelian
Namun, kemampuan Russia mengekspor senjata dalam beberapa tahun terakhir terhambat oleh perang di Ukraina sehingga India mengalihkan pembelian ke negara lain. Kesepakatan penjualan itu mencerminkan hubungan pertahanan India yang kian erat dengan Amerika Serikat dan menggarisbawahi peran Dialog Keamanan Quadrilateral (Quad), sebuah aliansi di Indo-Pasifik yang terdiri dari Amerika Serikat, India, Australia, dan Jepang.
Trump mengatakan India setuju untuk mengimpor lebih banyak minyak dan gas dari Amerika Serikat agar defisit perdagangan kedua negara berkurang. Dia juga mengatakan bahwa kedua negara bekerja sama untuk menghadapi “ancaman terorisme Islam radikal.”
Berita Trending
- 1 Gawat, Kredit Macet Pinjol Kian Mengkhawatirkan, Jumlahnya Sangat Fantastis
- 2 Cegah Tawuran dan Perang Sarung, Satpol PP Surabaya Gencarkan Patroli di Bulan Ramadan
- 3 Gagal Eksplorasi, Kampus Urung Kelola Tambang
- 4 KLH dan Norwegia Bahas Perluasan Kerja Sama Bidang Lingkungan
- 5 Kemensos Akan Tertibkan Pelayanan Lembaga Kesejahteraan Sosial