Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
KJP-KJMU Terganggu

Ajak Bank Lain agar Penyaluran Dana Belajar Lancar

Foto : ANTARA/Walda Marison

Ketua Komisi E DPRD Iman Satria di gedung DPRD DKI Jakarta.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Mengingat Bank DKI sering menunda dalam menyalurkan biaya bantuan sekolah, maka Pemprov Jakarta diminta mencari mitra bank lain agar penyalurannya lebih lancar. "DKI perlu mempertimbangkan untuk menggandeng bank lain karena Bank DKI sering gagal menyalurkan anggaran Kartu Jakarta Pintar atau KJP secara tepat waktu," ujar Ketua Komisi E DPRD, Iman Satria, Jumat (7/7).

"Kalau memang bank DKI tidak bisa menangani, jangan dipaksakan. Cari bank lain sebagai penyalur. Tidak usah malu-malu," katanya. Menurut Iman, fenomena mengendapnya dana KJP merupakan masalah serius karena banyak masyarakat pemegang KJPtidak bisa menerima haknya karena Bank DKI tidak kunjung mengirimkan uang ke rekening mereka.

Bank DKI pun sebelumnya sudah bertemu dengan Komisi B DPRD. Kepada mereka, Bank DKI mengaku ada permasalahan pengiriman daftar pemegang KJP dari pemerintah ke bank. Karena daftar tersebut terlambat dikirim ke Bank DKI, dana KJP pun akhirnya terlambat pula untuk dikirimkan.

Mendengar hal terlalu, Iman Satria, memastikan akan memanggil Dinas Pendidikan dan Bank DKI untuk minta klarifikasi secara langsung. Menurut dia, Bank DKI tidak patut saling menyalahkan dalam kasus tersebut. "Ini harus diklarifikasi dulu seperti apa," jelas dia.

"Bisa juga Dinas Pendidikan sudah memberikan daftar, tapi bank DKI terlambat input karena jumlahnya terlalu banyak. SDM bank DKI yang kurang," tambah dia. Iman memastikan kedua belah pihak akan dipertemukan dengan Komisi E dalam dua pekan ke depan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top