Iklan — Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Gubernur Banten Evaluasi Ketat Sistem PPDB

KORAN-JAKARTA.COM | Rabu, 25 Jun 2025, 18:45 WIB
iklan kopi jjroyal sidebar

Serang - Gubernur Banten Andra Soni menyatakan akan melakukan evaluasi terhadap sistem penerimaan peserta didik baru (PPDB) di Provinsi Banten dalam waktu dekat.

Meski demikian, proses SPMB tetap dilanjutkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bantem hingga tahap akhir.

Gubernur Banten Evaluasi Ketat Sistem PPDB Doc: Antara

Ket. Gubernur Banten Andra Soni.

“Dalam waktu dekat saya akan menyampaikan hasil evaluasinya nanti. Jadi, sementara saya minta kepada Dinas Pendidikan untuk terus melanjutkan proses ini,” kata Andra Soni di Serang, Rabu (25/6).

Ia menegaskan bahwa evaluasi ini akan mencakup seluruh aspek, termasuk efektivitas sekolah gratis dan pemerataan akses pendidikan di sekolah negeri.

“Nanti juga termasuk sekolah gratisnya juga. Supaya ke depan bisa lebih baik lagi,” ujarnya.

Menanggapi masih adanya sekola negeri di daerah pinggiran yang kekurangan siswa meskipun berlokasi dekat pemukiman, Gubernur menilai masyarakat masih terjebak pada persepsi sekolah favorit.

“Jadi, banyak kan masih memaksakan. Ya, padahal kan kalau bicara tentang banyak yang ingin ke sekolah favorit versi mereka sendiri, sekolah favorit,” ucap Andra.

Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya pemerataan kualitas dan sarana-prasarana di seluruh sekolah negeri.

“Maka, tugas kita ke depan adalah bagaimana membuat semua sekolah negeri kita itu merata ya. Baik dari sisi sarprasnya maupun kualitasnya,” tambahnya.

Terkait wacana penambahan ruang kelas baru (RKB), Andra menyebut hal itu bukan solusi utama karena hanya akan memicu perputaran masalah yang sama setiap tahun.

“Kalau penambahan nanti judulnya kita sama saja berputar-putar di situ aja,” katanya.

Sebagai alternatif, pemerintah telah menyiapkan kerja sama dengan sekolah swasta untuk menampung siswa yang tidak tertampung di sekolah negeri.

“Kita arahkan ke sekolah swasta gratis, dan itu sudah ada sekolah-sekolah yang telah bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Banten,” jelas Andra.

Namun, menurutnya, bagi keluarga yang memilih jalur lain, tetap dapat mengikuti program mandiri seperti sebelumnya.

“Bila mana si peserta didik atau keluarganya punya pilihan lain selain yang mengikuti program Sekolah Gratis, bisa melaksanakannya melalui program mandiri seperti umumnya yang lain-lain sebelumnya,” kata dia.

Like, Comment, or Share:

Tren Saat Ini
Realtime
Ads
Berita Terkait

Hadapi Cuaca Ekstrem, Dinas Siagakan 1.175 Pompa

Jumat, 11-Jul-2025 | Deri Henriawan

Megapolitan Hadapi Cuaca Ekstrem, Dinas...

Pramono: Kota Global Harus Bebas Korupsi

Jumat, 11-Jul-2025 | Deri Henriawan

Megapolitan Pramono: Kota Global Harus ...

Persita Datangkan Matheus Alves

Jumat, 11-Jul-2025 | Alfred

Olahraga Persita Datangkan Matheus A...

BNPB: Bencana Hidrometeorologi Dominan

Jumat, 11-Jul-2025 | Ones

Nasional BNPB: Bencana Hidrometeorol...

Transaksi Bansos untuk Judol Capai Rp957 Miliar

Jumat, 11-Jul-2025 | Ones

Nasional Transaksi Bansos untuk Judo...

Persis Solo Perpanjang Kontrak Jordy Tutuarima

Jumat, 11-Jul-2025 | Alfred

Olahraga Persis Solo Perpanjang Kont...

Penataan Terpadu Lapangan Banteng dan Gedung AA Maramis Dimulai

Jumat, 11-Jul-2025 | Fajar Alim M

Megapolitan Penataan Terpadu Lapangan B...

Daerah Inginkan Ketegasan Bagi Hasil yang Adil

Jumat, 11-Jul-2025 | Aloysius Widiyatmaka

Daerah Daerah Inginkan Ketegasan B...
Video Pilihan
Tanpa Antisipasi Dini, Pertumbuhan Ekonomi 2025 bisa Lebih Rendah dari Proyeksi