Koran-jakarta.com || Sabtu, 29 Mar 2025, 12:45 WIB

Ada Tradisi Potong Kebo di Ragunan, Wagub Rano Karno Jadi Ingat Masa Kecil

  • Budaya Betawi
  • Wagub Rano

JAKARTA - Sejumlah tokoh Betawi menginisiasi tradisi andilan atau membeli kerbau (kebo) secara patungan lalu menyembelihnya, di Agro Edukasi Wisata Ragunan, Jakarta Selatan, pada Sabtu (29/3) pagi.

Ada Tradisi Potong Kebo di Ragunan, Wagub Rano Karno Jadi Ingat Masa Kecil

Ket. Tradisi 'Andilan Potong Kebo' di Agro Edukasi Wisata Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu (29/3/2025).

Doc: ANTARA Ada Tradisi Potong Kebo di Ragunan, Wagub Rano Karno Jadi Ingat Masa Kecil

Tradisi ini ternyata mengingatkan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno akan masa kecilnya. Rano bahkan mengaku tak kuasa membendung air mata lantaran tradisi khas masyarakat Betawi saat Lebaran itu mengingatkannya tentang apa yang dilakukan orang tuanya dulu.

"Jujur begitu masuk area ini, mata saya ngembeng (berkaca-kaca), karena teringat waktu zaman kecil. Itulah kami di Jakarta, ya dalam kaitan bukan orang miskin tetapi memang tidak mampu untuk membeli daging," kata Rano bercerita kepada pers di lokasi, Sabtu.

Masih kuat di ingatan Rano ketika orang tua di kampung asalnya menabung dan patungan dengan warga lain agar bisa membeli kerbau.

"Jadi sebulan sebelum Ramadhan orang tua kita sudah menabung buat beli (daging) kerbau," kata Rano.

Menurut dia, "Andilan Potong Kebo" ini adalah tradisi yang harus dilestarikan dan tahun depan sudah bisa dilakukan di setiap wilayah Jakarta.

"Jujur sangat bahagia bahwa kita mengangkat kembali tradisi nenek moyang kita. Ini bagian dari tradisi yang tidak bisa dilepaskan. Jadi saya bilang mudah-mudahan 'Andilan Potong Kebo' bisa digelar di enam wilayah supaya masyarakat kita yang di sekitar situ bisa ikut merasakan," kata putra asli Betawi itu.

Sementara itu, mantan Gubernur Jakarta Fauzi Bowo menyambut baik respons Pemprov Jakarta untuk ikut terlibat dalam tradisi "Andilan Potong Kebo".

"Kita angkat kembali yang hampir terlupakan. Yang pasti tidak akan bisa berkesinambungan kalau tidak didukung pemerintah. Alhamdulillah Bang Anung dan Bang Doel punya komitmen yang kuat untuk mengembangkan budaya Betawi," kata Fauzi Bowo yang akrab dipanggil Bang Foke.

Menurut Bang Foke, masyarakat Betawi memilih daging kerbau dari pada sapi saat momen Lebaran karena alasan toleransi beragama.

Hal itu menyusul pada masa lampau banyak masyarakat Hindu di Jakarta yang menghormati sapi sebagai bagian dari kepercayaan.

"Ada pertanyaan barangkali kenapa kerbau bukan sapi. Jadi pada saat awalnya itu disini itu masih banyak kepercayaan Hindu. Kan sangat menghormati sapi. Jadi (di Betawi) kerbau saja, itu asal mulanya," tutur Foke.

Total ada 10 kerbau yang disembelih dalam tradisi ini. Kerbau-kerbau itu sumbangan dari para pejabat di Jakarta.

Secara simbolis, kerbau yang dipotong pertama adalah pemberian dari Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Like, Comment, or Share:

Tulisan Lainnya dari Lili Lestari

Artikel Terkait