Koran-jakarta.com || Jum'at, 28 Mar 2025, 11:47 WIB

Karyawan Kritisi Upaya Pembungkaman Pihak yang Kritisi Kebijakan Direksi Garuda Indonesia

  • Garuda Indonesia
  • Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)
  • Serikat Petani Indonesia (SPI)
  • Serikat Pekerja (SP)
  • Tata Kelola
  • Good Corporate Governance (GCG)
  • dirut garuda

JAKARTA- Sekretariat Bersama Serikat Karyawan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, yang terdiri dari Asosiasi Pilot Garuda (APG), Serikat Karyawan Garuda Indonesia (SEKARGA), dan Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI), menyampaikan pernyataan sikap terkait kondisi internal perusahaan serta komitmen mereka dalam menjaga kelancaran operasional penerbangan menjelang hari raya Idul Fitri 1446 H.

Karyawan Kritisi Upaya Pembungkaman Pihak yang Kritisi Kebijakan Direksi Garuda Indonesia

Ket. Salah seorang pramugari Garuda Indonesia tengah bersiap menyambut para penumpang yang hendak masuk ke dalam kabin pesawat beberapa waktu lalu.

Doc: istimewa Karyawan Kritisi Upaya Pembungkaman Pihak yang Kritisi Kebijakan Direksi Garuda Indonesia

Dalam pernyataan tersebut, serikat karyawan menyoroti polemik yang terjadi di internal perusahaan khususnya kebijakan rekrutmen dan penempatan karyawan oleh Direktur Utama Garuda Indonesia. 

Mereka menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada tanggapan dari manajemen atas surat yang telah dikirimkan pada 5 Maret 2025, dan menunggu solusi konkret dari seluruh pemangku kepentingan terkait.

Selain itu, mereka mengecam segala bentuk ancaman, tindakan represif, dan upaya pembungkaman terhadap pihak-pihak yang mengkritisi kebijakan tersebut. Menurut serikat karyawan, tindakan tersebut bertentangan dengan hak kebebasan berserikat dan berpendapat yang dijamin dalam Undang-Undang Dasar 1945.

Lebih lanjut, serikat karyawan juga menegaskan bahwa kepemimpinan di perusahaan tidak boleh bergantung pada dukungan pihak luar. Mereka meminta Direktur Utama untuk menunjukkan kepemimpinan yang bertanggung jawab dengan mengutamakan keterbukaan dan integritas dalam setiap kebijakan yang diambil.

“Kami meminta manajemen segera mengatasi ketidakstabilan internal ini karena dampaknya telah meluas ke media sosial, menurunkan kepercayaan investor, serta menciptakan ketidakstabilan di lingkungan kerja. Ketidakterbukaan dalam kebijakan rekrutmen dan penempatan karyawan dapat merusak tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance),” kata Presiden Asosiasi Pilot Garuda yang juga Ketua Sekretariat Bersama, Ruli Wijaya di Jakarta, Kamis (27/3).

Prioritas Utama 

Meskipun tengah menghadapi tantangan internal, serikat karyawan menegaskan komitmen mereka untuk memastikan operasional penerbangan tetap berjalan lancar selama puncak arus mudik dan balik Lebaran.

Mereka memastikan layanan kepada pelanggan tetap menjadi prioritas utama, termasuk menjaga ketepatan waktu penerbangan serta standar keamanan dan kenyamanan.

Serikat karyawan juga menyampaikan terima kasih kepada para penumpang yang tetap setia menggunakan layanan Garuda Indonesia dan menyampaikan selamat hari raya Idul Fitri 1446H

Like, Comment, or Share:

Tulisan Lainnya dari Vitto Budi

Artikel Terkait