Wisata Hiu Paus di Bone Bolango Makin Diminati Wisatawan
Sejumlah wisatawan melihat hiu paus di objek wisata pantai Botubarani, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.
Foto: ANTARA/Adiwinata SolihinKabupaten Bone Bolango - Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Bone Bolango Yudiawan Maksum mengatakan pendapatan Asli Daerah (PAD) dari objek wisata hiu paus di Desa Botubarani, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo terus meningkat.
"Sampai bulan September 2024, sudah mencapai 45 persen dari total capaian PAD yang disumbangkan untuk daerah. Khusus bulan Agustus 2024, tercatat ada Rp168,4 juta yang masuk ke daerah," ucap dia, Sabtu.
Walaupun ia belum bisa secara langsung merinci peningkatan jumlah pendapatan di objek wisata tersebut, ia yakin berdasarkan data yang tercatat pada bendahara, bahwa peningkatan PAD setiap bulan nya dari lokasi itu sudah bisa dibilang signifikan.
Ia mengatakan, hal tersebut menjadi alasan pemerintah Kabupaten Bone Bolango dalam hal ini Dinas Pariwisata, untuk melakukan pengembangan dan peningkatan fasilitas penunjang di dalamnya.
Pada tahun 2022 kata dia, pemerintah melakukan pengembangan sarana dan prasarana di lokasi wisata dengan menggunakan dana dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) senilai Rp1,5 miliar.
Berkaitan dengan fasilitas pendukung menurut dia, objek wisata hiu paus tercatat masih minim penginapan, karena hanya ada dua rumah tinggal yang tersedia dan sering dimanfaatkan oleh pengunjung.
Terkait retribusi, katanya pihak pemerintah hanya sebatas memungut karcis masuk saja, yakni Rp10 ribu untuk wisatawan lokal nusantara, dan Rp50 ribu untuk manca negara.
Adapun hal lain yang sering dikeluhkan wisatawan lokal adalah, mahalnya harga sewa perahu tembus pandang, yang disediakan oleh kelompok masyarakat yakni mencapai Rp500 ribu sekali sewa.
Menurut Yudin, hal itu perlu dievaluasi agar objek wisata unggulan itu dapat berkembang, sehingga bisa menguntungkan pemerintah daerah maupun masyarakat.
Terlebih objek wisata hiu paus di Desa Botubarani menjadi destinasi wisata unggulan di Provinsi Gorontalo yang telah mendunia.
"Kami pemerintah akan terus berupaya semaksimal mungkin dalam mengembangkan sektor pariwisata. Jika PAD meningkat, perekonomian pemerintah dan masyarakat juga akan lebih baik," kata dia.
Berita Trending
- 1 Ayo Terbitkan Perppu untuk Anulir PPN 12 Persen Akan Tunjukkan Keberpihakan Presiden ke Rakyat
- 2 Lulus Semua, 68 Penerbang AL Tuntaskan Kursus Peningkatan Profesi Selama Setahun
- 3 Pemerintah Jamin Stok Pangan Aman dengan Harga Terkendali Jelang Nataru
- 4 Cegah Pencurian, Polres Jakbar Masih Tampung Kendaraan Bagi Warga yang Pulang Kampung
- 5 Aneh Kenapa Bisa Terjadi, PT LIB Koordinasi dengan Komdis PSSI terkait Masalah 12 Pemain PSM
Berita Terkini
- Gerak Cepat, Azerbaijan Buka Penyelidikan Atas Pesawatnya yang Jatuh di Kazakhstan
- Polisi Tetapkan Sopir Truk yang Alami Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang Jadi Tersangka
- Hati Hati, Banyak Pengguna yang Sebarkan Konten Berbahaya di Medsos
- Netmonk Prime Dukung Strategi Bisnis dan Laporan Kinerja Jaringan
- Jadi Objek Wisata Andalan Warga, Jumlah Pengunjung Ragunan Naik Dua Kali Lipat Pada Hari Libur Natal