Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis
Aktivitas Industri - IKI pada April 2024 Ekspansi 52,3, di Bawah Capaian Maret 2024 Sebesar 53,05

Waspadai Tensi Geopolitik dan Penurunan Konsumsi Domestik

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Gejolak global dan penurunan konsumsi akibat masyarakat menahan belanja menjadi alarm bagi pelaku industri ke depan.

JAKARTA - Konflik yang masih terus berlangsung di Timur Tengah, terutama antara Iran-Israel, Israel-Palestina, maupun yang tengah terjadi di Laut Merah, serta ketidakstabilan kondisi ekonomi global mendorong kegiatan usaha pada April ini turun.

Juru Bicara Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Febri Hendri Antoni Arif, menuturkan kondisi ini berdampak pada peningkatan biaya logistik dan penurunan pesanan dari luar negeri, khususnya bagi sektor industri berorientasi ekspor maupun industri berbahan baku impor. Hal ini tecermin pada hasil Indeks Kepercayaan Industri (IKI) bulan April 2024 yang mengalami perlambatan ekspansi.

IKI pada April 2024 menunjukkan kondisi umum kegiatan usaha sektor industri sedikit menurun dibanding Maret 2024. Persentase jawaban responden yang menjawab kondisi usahanya meningkat dan stabil, turun dari 76,4 persen menjadi 73,9 persen.

"(IKI) pada April 2024 masih ekspansi 52,3, turun sebesar 0,75 poin dibandingkan Maret 2024 sebesar 53,05, meskipun ekspansinya melambat, hal ini merupakan sinyal baik untuk industri di tengah kondisi iklim usaha global saat ini," ujar Febri di Jakarta, Senin (29/4).

Penurunan nilai IKI dipengaruhi oleh menurunnya nilai variabel pesanan baru dan persediaan produk. Nilai IKI variabel pesanan baru menurun 2,32 poin menjadi 51,93 dan merupakan yang terendah sejak tahun 2024, sedangkan nilai IKI variabel persediaan produk menurun 1,61 poin menjadi 54,02.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top