Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Tantangan Perekonomian

Transisi Pangan dan Energi Bisa Redam Krisis Global

Foto : ANTARA/DEWA WIGUNA

Ekonom dan Co-Founder Dewan Pakar ISED, Ryan Kiryanto

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Masyarakat global saat ini dihadapkan pada masalah kelangkaan pangan dan energi akibat perang dan perubahan iklim. Kalau melihat peringatan para ahli mengenai iklim, kelangkaan pangan belum akan berakhir dalam waktu dekat.

Mencermati kondisi tersebut, setiap negara berlomba-lomba mewujudkan kemandirian pangan. Karena mengandalkan perdagangan pangan dunia untuk mencukupi kebutuhan pangan, apalagi bagi negara dengan jumlah penduduk sebesar Indonesia, akan sangat riskan.

Dewan Penasihat Institut Agroekologi Indonesia (Inagri), Ahmad Yakub, mengatakan masyarakat sebenarnya menaruh harapan besar pada Badan Pangan Nasional. Badan tersebut memiliki kewenangan menyusun jalan rencana strategis (renstra) pangan secara nasional dan diturunkan sesuai kebutuhan serta daya dukung daerah untuk menuju kemandirian dan kedaulatan pangan.

"Sayangnya, sudah setahun berjalan, publik belum mendengar rencana strategis (renstra), apalagi langkah kuat untuk mengurangi impor pangan dan meningkatkan produksi pangan substitusi impor. Saya lihat masih banyak konsolidasi kelembagaan dan exercise kecil," kata Yakub.

Sementara itu, pengamat kebijakan publik Universitas Muhammadiyah Jakarta, Nazar el Mahfudzi, mengatakan tekanan inflasi karena krisis pangan dan energi pada tahun ini masih berlanjut pada tahun depan, sehingga menyebabkan pertumbuhan ekonomi dunia mandek.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top