Tingkat Kebebasan Internet Myanmar dan Tiongkok Terendah
Kebebasan Internet l Tiga warga Swedia berdiskusi di sebuah cafe di Uppsala sambil menggunakan internet pada akhir Januari lalu. Pada Rabu (16/10), studi yang dilakukan kelompok penelitian prodemokrasi menyatakan bahwa Myanmar dan Tiongkok memiliki kebebasan internet terburuk di dunia.
Foto: AFP/Viken KANTARCIWASHINGTON DC - Myanmar dan Tiongkok memiliki kebebasan internet terburuk di dunia, dengan penurunan dilaporkan di sejumlah negara lain yang dipimpin oleh Kirgistan, menurut sebuah studi yang dirilis pada Rabu (16/10).
Kemerosotan lebih lanjut di Myanmar, sekutu Beijing tempat militer merebut kekuasaan pada tahun 2021, menandai pertama kalinya dalam satu dekade di mana negara mana pun menyamai Tiongkok untuk skor terendah dalam laporan Freedom on the Net.
Laporan Freedom House, sebuah kelompok penelitian prodemokrasi yang didanai oleh Kongres AS tetapi dijalankan secara independen, menemukan bahwa kebebasan internet menurun selama 14 tahun berturut-turut secara global, dengan lebih banyak negara yang mengalami penurunan daripada peningkatan.
Di Myanmar, junta telah menindak keras perbedaan pendapat sejak mengakhiri eksperimen demokrasi selama satu dekade, dengan penyensoran dan pengawasan sistematis terhadap kebebasan berbicara daring.
Sedangkan Tiongkok telah mengembangkan Great Firewall yang bertujuan untuk membasmi konten yang menimbulkan ancaman terhadap Partai Komunis yang berkuasa. SB/AFP/I-1
Berita Trending
- 1 Regulasi Baru, Australia Wajibkan Perusahaan Teknologi Bayar Media Atas Konten Berita
- 2 Ini yang Dilakukan Pemkot Jaksel untuk Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok Jelang Natal
- 3 RI Harus Antisipasi Tren Penguatan Dollar dan Perubahan Kebijakan Perdagangan AS
- 4 Terapkan SDGs, Perusahaan Ini Konsisten Wujudkan Sustainability Action Plan
- 5 Segera diajukan ke Presiden, Penyederhanaan Regulasi Pupuk Subsidi Masuk Tahap Final
Berita Terkini
- Viral di Medsos, Bos Toko Roti Hantam Karyawan dengan Kursi di Cakung Jakarta Timur
- Festival Puisi Esai Jakarta 2024 Menghadirkan Peluncuran 37 Buku Puisi Esai
- Allianz Soroti Peran Penting Industri Asuransi dan Media di Tengah Ketidakpastian Ekonomi
- Lulusan PIP Semarang Diminta Siap Hadapi Revolusi Industri 5.0 yang Mengubah Pelayaran Tradisional
- Wisatawan Diserang Gajah Liar hingga Tewas di Taman Nasional Thailand