Tangerang Miliki 90 Sekolah "Branding"

TANGERANG - Sebanyak 33 SMP dan 60 SD di Kota Tangerang sudah menjalankan program sekolah branding. Informasi ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin, Senin (13/3). "Sekolah branding itu sendiri diluncurkan tahun lalu," kata Jamaluddin.

Kepala Dinas Pendidikan menjelaskan program sekolah branding merupakan terobosan untuk memberikan kemudahan bagi wali murid dalam menentukan pilihan sekolah bagi anak-anaknya pada saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan berfokus mengunggulkan ciri khas yang dimiliki.
Maka, para wali murid bisa memilih sekolah yang sesuai dengan kemampuan siswa. Sebab setiap sekolah memiliki ciri khas unggulan program yang dijalankan.

Dia memberi contoh, SDN Kebon Besar 1 dengan branding agama-tahfidz, SDN Panunggangan 1 dengan branding sekolah digital, SDN Perumnas 1 dengan branding olahraga, SDN Kedaung Wetan 5 dengan branding seni marching band. Menurut Jamaluddin, mekanisme yang berjalan dalam program "Sekolah Branding" tidak serampangan.

Ada basis tahapan proses yang jelas. Disdik akan memberikan pendampingan dan pembekalan kepada pimpinan tiap sekolah dalam merumuskan ciri khas dan keunggulan yang akan dipilih. "Kita akan terus mendorong agar sekolah-sekolah, baik negeri maupun swasta, dapat menjadi sekolah branding dengan kekhasan dan keunggulan masing-masing," harapnya.

Sejalan dengan itu, dia terus akan memberikan pendampingan dan pembekalan. Salah satunya seperti menghadirkan Kementerian Pendidikan, Riset, dan Teknologi, serta Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan LPMP.
Halaman Selanjutnya....