Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Rabu, 19 Feb 2025, 00:00 WIB

Stok Aman, Distribusi Lancar, Kunci Stabilitas Pangan Jelang Ramadan

Pemerintah Harus Segera Atasi Masalah Distribusi Pangan

Foto: antara

JAKARTA - Pemerintah harus fokus menjaga kelancaran pasokan barang kebutuhan pokok selama Ramadan. Di tengah banyaknya sorotan ke pemerintah saat ini, jangan sampai masalah gangguan distribusi menambah peliknya persoalan domestik.

Peneliti Ekonomi Core, Yusuf Rendi Manilet menyatakan menjelang Ramadan, pemerintah harus fokus menyiapkan segala sumber daya untuk mengawal kelancaran pasokan barang atau pangan pokok strategis.

"Delapan kebijakan itu penting, namun yang lebih penting lagi yakni memastikan alur distribusi barang strategis Terutama ketika bulan Ramadan dan Idul Fitri itu tetap terjaga," tegas Rendi kepada Koran Jakarta, Selasa (18/2), merespons pengumuman Presiden Prabowo Subianto terkait delapan kebijakan baru pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Dengan itu, ujarnya, peningkatan permintaan masyarakat ketika bulan Ramadan dan Idul Fitri nantinya tidak memicu inflasi karena terjadi gangguan distribusi barang strategis yang diminta oleh masyarakat.

Terkait delapan kebijakan itu Presiden itu, menurutnya, pemerintah perlu fokus terutama dalam menyalurkan bantuan yang lebih merata untuk menjaga daya beli masyarakat. Terlebih lagi, beberapa bantuan yang digulirkan pemerintah akan berakhir pada Februari ini, seperti bantuan subsidi tarif listrik.

Karenanya, lanjut dia, dalam konteks memberikan stimulus, pemerintah harus mempersiapkan bantuan, terutama bagi masyarakat kelas menengah dan menuju kelas menengah.

Seperti diketahui, menjelang bulan suci Ramadan, pemerintah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok di seluruh Indonesia. Salah satu langkah utama yang dilakukan adalah menggelar operasi pasar di berbagai daerah guna menekan potensi lonjakan harga pangan.

”Sesuai arahan Bapak Presiden Prabowo, kita harapkan harga bahan pokok stabil, bila perlu harganya lebih rendah daripada tahun sebelumnya,” kata Menteri Pertanian Amran Sulaiman sekaligus selaku Menko Pangan Ad Interim saat memimpin Rapat Koordinasi Ketersediaan Bahan Pokok bersama kementerian, lembaga, dan BUMN Pangan, di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Senin (17/2).

Mentan mengungkapkan pemerintah telah menyiapkan mekanisme operasi pasar, termasuk rencana volume komoditas yang didistribusikan, penentuan harga berbagai komoditas pada operasi pasar, hingga penentuan lokasi pelaksanaan operasi pasar.

Amran menambahkan pemerintah akan cermat dalam menentukan harga komoditas pada operasi pasar ataupun harga eceran tertinggi (HET) komoditas secara umum yang akan diumumkan pada 19 Februari 2025.

Mentan juga memastikan ketersediaan bahan pokok yang mencukupi jelang Ramadan. ”Beras aman, itu yang paling penting, beras aman karena ini kontribusinya kepada inflasi. Daging, bawang, insya Allah kita aman, stok aman. Intinya stok kita siapkan sekarang, kita sudah pantau, kita sudah rapat koordinasi tadi, stok aman, jumlahnya cukup,” pungkasnya.

Perkuat Koordinasi

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya menambahkan akan memberikan dukungan untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok selama Ramadan. Salah satunya, koordinasi dengan Dinas Perdagangan agar kegiatan operasi pasar menjangkau lapisan masyarakat di daerah.

”Atas arahan Bapak Menteri Pertanian, kami akan langsung berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan dan PD Pasar, terutama di daerah yang mengalami indikasi kenaikan agar bisa dikendalikan dan turun operasi pasar di sana dengan komoditas yang sudah ditentukan dan juga dengan titik-titik yang telah ditentukan berdasarkan laporan,” jelasnya.

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Erik, Fredrikus Wolgabrink Sabini

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.