Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Semoga Perang Tidak Berkepanjangan, CIA Yakin Tiongkok Pertimbangkan Kirim Senjata ke Russia

Foto : ANTARA/Juns

Ilustrasi - konflik Russia dan Ukraina.

A   A   A   Pengaturan Font

Diduga untuk membantu perang, CIA menyakini Tiongkok sedang mempertimbangkan mengiirim senjata ke Russia.

Ankara - Semoga perang tidak berkepanjangan. Direktur CIA William Burns mengatakan Tiongkok sedang mempertimbangkan mengirimkan peralatan perang mematikannya ke Russia untuk membantu perang di Ukraina.

"Kami yakin bahwa pemimpin Tiongkok sedang mempertimbangkan bantuan peralatan mematikan," ujar Burns dalam wawancara dengan program"Face The Nation"pada NBC,Minggu waktu setempat.

Namun, pernyataan Burns tidak dapat dibuktikan karena Tiongkok belum memastikan keputusannya. Dia juga tidak melihat bukti apa pun soal pengiriman bantuan senjata Tiongkok.

Meski demikian, Burns menyampaikan Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken dan Presiden Joe Biden harus menegaskan konsekuensi jika langkah itu benar-benar terjadi.

Ketika ditanya mengapa Beijing mau mempertaruhkan hubungannya dengan AS dan Eropa, Burns menjawab, "Itulah kenapa saya sangat berharap Tiongkok tidak melakukannya."

Sebelumnya, Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan pada Minggu menandaskan adanya konsekuensi serius jika Tiongkok mengirimkan senjata ke Russia untuk perang di Ukraina.

"Dari sudut pandang kami, perang ini sebenarnya membuat Beijingmenghadapi komplikasi serius. Dan Beijing harus membuat keputusan tentang bagaimana kelanjutannya, apakah akan memberikan bantuan militer atau tidak," kata Sullivan kepada CNN.

"Namun, jika (Tiongkok) menempuh jalan itu maka akan membuat Tiongkok rugi besar. Dan saya kirapara pemimpin Tiongkok mau mempertimbangkan hal itu saat membuat keputusan," pungkas Sullivan.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top