Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sekjen PDIP Hasto Sebut Pidato Megawati Panggilan untuk Lawan Kegelapan Demokrasi

Foto : ANTARA/Nur Imansyah

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto memberikan keterangan pers usai membuka Rapat Koordinasi Daerah DPD PDIP Nusa Tenggara Barat (NTB) di Mataram, NTB, Minggu (5/11/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan pidatoKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri adalah sebuah panggilan kepada seluruh komponen bangsa untuk terus melawan kegelapan demokrasi.

"Pidato itu sebuah panggilan bagi bangsa dan negara,a national call, sebuah panggilan bagi seluruh rakyat yang digerakkan nurani untuk memperjuangkan kebenaran dan senantiasa bersama menghadapi kegelapan demokrasi terutama dengan rekayasa hukum di Mahkamah Konstitusi demi ambisi kekuasaan," kata Hasto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.

Hasto juga mengatakan bahwa pidato tersebut adalah hasil pemikiran Megawati yang ditujukan kepada masyarakat agar terus mengawal dan menegakkan demokrasi, serta tidak takut untuk bersuara dan tidak takut untuk berpendapat

"Apa yang disampaikan oleh Ibu Mega merupakan hasil renungan Beliau sendiri. Di tulis tangan, dan lalu dikasih ke saya beberapa hari lalu," kata Hasto.

Dia juga mengatakan kewajiban warga bangsa, dan bahkan menjadi keharusan setiap anak bangsa agar tidak terjadi kesewenang-wenangan.

Seraya mengingatkan Pemilu harus demokratis yang jujur, adil, langsung, umum, bebas, dan rahasia, harus dijalankan tanpa ada kecuali. Rakyat tidak boleh diintimidasi demi merasakan dan merayakan kegembiraan pesta demokrasi yang sejati.

"Ibu Megawati mengajak kita semua untuk kawal Pemilu 2024 dengan nurani dan sepenuh hati. Pemilu 2024 menjadi momentum untuk mendapatkan pemimpin terbaik yang benar-benar mewakili seluruh kehendak rakyat Indonesia agar Indonesia menjadi bangsa hebat, unggul, dan berdikari. Sehingga rekayasa hukum tidak boleh terjadi lagi," lanjut Hasto.

Pria asal Yogyakarta itu menambahkan, Megawati menyerukan agar hukum harus menjadi alat yang menghadirkan kebenaran. Hukum harus menjadi alat mewujudkan keadilan. Dengan keadilan inilah kemakmuran pasti akan bisa diwujudkan.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top