Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Produk UMKM Diharap Makin Banyak Masuk Minimarket

Foto : ANTARA/HO/Pemkot Bogor

Wakil Wali Kota Bogor, Jawa Barat Dedie (tengah) Abdul Rachim saat menerima kunjungan dari tim Kolaborasi Inovasi Bisnis (KIB) di Balai Kota Bogor, Senin (6/11).

A   A   A   Pengaturan Font

Produk UMKM Diharap Makin Banyak Masuk Minimarket

BOGOR - Produk UMKM olahan akan didorong naik kelas masuk ke pasar minimarket. Dengan demikian diharapkan, produk mereka juga akan banyak dicari konsumen setiap hari seperti pemasaran daring.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Abdul Rachim, di Kota Bogor, Rabu, mengatakan perlu ada formula untuk terus mendorong UMKM maupun koperasi naik kelas baik dari sisi kemasan, produk, kapasitas, maupun kebutuhan lain. Saat ini perekonomian Kota Bogor ditopang UMKM, kafe, restoran, hotel dan hiburan.

"Kita ingin UMKM bisa naik kelas, lolos perizinan. Modalnya terpenuhi dan produksinya cukup. Pasarnya pun luas," kata Dedie. Lebih jauh Dedie menyampaikan, dari puluhan ribu UMKM maupun usaha Kota Bogor didominasi kuliner. Kemudian ada juga berbagai usaha lain seperti aksesoris, mode, dan kerajinan.

Jumlah UMKM mencapai 68 ribu dari hasil perhitungan selama lebih kurang dua tahun Covid. Dari data itu, UMKM yang bertahan terus diperbarui. Dedie menyebut, selama ini dari ratusan produk UMKM yang didorong masuk minimarket, hanya ada puluhan yang lolos. Artinya lebih banyak yang tidak lolos. Untuk itu, UMKM yang produknya tidak lolos masuk minimarket, perlu dibina.

Dia menyampaikan, pemerintah Kota Bogor pun telah memberikan kemudahan bagi UMKM untuk mendapatkan perizinan dan pembinaan. "Formula pemasaran dan pengemasan produk UMKM menjadi penting agar produk mereka semakin banyak masuk ke minimarket," kata Dedie.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top