Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Kamis, 20 Mar 2025, 16:00 WIB

Presiden Targetkan 8 Juta Lapangan Kerja, Misi Besar Lima Tahun ke Depan

Presiden Prabowo Subianto memberikan sambutan saat acara peresmian KEK Industropolis Batang di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (20/3/2025).

Foto: ANTARA/HO-BPMI Sekretariat Presiden.

JAKARTA – Upaya penciptaan lapangan kerja dapat dilakukan melalui berbagai strategi yang melibatkan pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat.

Dari berbagai upaya tersebut, sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sangat penting agar penciptaan lapangan kerja berjalan optimal.

Presiden Prabowo Subianto optimistis pemerintah dapat mencetak delapan juta lapangan kerja baru dalam periode lima tahun ke depan berkat berbagai investasi pada proyek-proyek hilirisasi dan pembangunan. Karena itu, Presiden yakin masa depan bangsa Indonesia cerah dan gemilang ke depannya.

"Investasi-investasi yang kita akan laksanakan mulai tahun ini nanti buahnya adalah hilirisasi supaya nilai tambah semua bahan baku kita bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia, juga lapangan kerja yang kita hitung, lapangan kerja dalam lima tahun yang akan datang akan mencapai delapan juta lapangan kerja," kata Presiden Prabowo saat meresmikan Kawasan Industri Khusus (KEK) Industropolis Batang di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (20/3).

Pada kesempatan itu, Presiden menegaskan dirinya akan terus maju membangun negeri meskipun ada usaha dari pihak-pihak tertentu untuk menurunkan semangat dan harapan anak-anak muda, generasi penerus bangsa.

"Masa depan kita gemilang dan cerah, walaupun ada sedikit usaha-usaha entah dari mana untuk selalu menurunkan semangat dan masa depan, semangat dan harapan anak-anak muda kita. Saya tegaskan di sini, tidak benar dan kita akan maju terus. Biar anjing menggonggong, kita akan maju terus. Kita akan bangun masa depan yang gemilang," kata Presiden.

Presiden Prabowo meresmikan KEK Industropolis Batang pada Kamis pagi didampingi sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.

KEK Industropolis Batang merupakan transformasi dari Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).

Dalam acara peresmian itu, Presiden mengatakan pemerintah membangun puluhan kawasan ekonomi khusus lainnya sebagai bagian dari upaya mengejar ketertinggalan dari negara-negara tetangga.

"Kita optimis dan ini salah satu dari berapa puluh rencana KEK yang kita akan bangun nanti, mungkin idealnya satu KEK di tiap provinsi. Jadi, ujungnya kita harus punya 38 KEK itu yang kita ingin ke arah sana," kata Presiden Prabowo saat ditemui wartawan selepas acara peresmian.

Presiden menambahkan KEK Industropolis Batang dapat menjadi contoh karena memiliki perencanaan pembangunan yang baik.

Presiden menyambut baik banyak perusahaan besar yang sudah masuk KEK Industropolis Batang, yaitu tujuh perusahaan sudah beroperasi, kemudian tujuh perusahaan lainnya dalam tahap konstruksi, dan 13 perusahaan masuk tahap perencanaan pembangunan.

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.