Presiden Ekuador Umumkan Negara dalam 'Keadaan Perang' Lawan Kartel Narkoba
Presiden Ekuador Noboa mengumumkan negaranya dalam keadaan darurat setelah salah satu bos narkotika paling berkuasa di Ekuador melarikan diri dari penjara pada hari Minggu.
QUITO - Presiden Ekuador Daniel Noboa, Rabu (10/1), mengatakan negaranya berada dalam "keadaan perang" melawan kartel narkoba yang melakukan penculikan dan penyerangan mematikan sebagai respons terhadap tindakan keras pemerintah.
Ratusan tentara berpatroli di jalan-jalan yang hampir sepi di ibu kota Ekuador, warga dicekam ketakutan karena gelombang kekerasan yang memicu kekhawatiran di luar negeri.
Negara kecil di Amerika Selatan ini telah terjerumus ke dalam krisis bertahun-tahun akibat meningkatnya kontrol oleh kartel transnasional yang menggunakan pelabuhannya untuk mengirim kokain ke Amerika Serikat dan Eropa.
Krisis terbaru terjadi ketika pada Senin salah satu bos narkotika paling berkuasa di negara itu, Jose Adolfo Macias alias Fito, kabur dari penjara.
Noboa memberlakukan keadaan darurat dan jam malam, dan geng-geng tersebut membalas dengan deklarasi perang, mengancam akan mengeksekusi warga sipil dan pasukan keamanan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya