Presiden Brazil Pecat Panglima Militer Pasca Kerusuhan Anti-pemerintah
Presiden Brazil Luiz Inacio Lula di Silva sehari setelah penyerbuan gedung-gedung pemerintah di Brasilia (9/1).
BRASILIA - Presiden Brazil Luiz Inacio Lula da Silva memecat Panglima Militer Julio Cesar de Arruda, setelah kerusuhan awal Januari lalu oleh para pendukung mantan presiden Jair Bolsonaro, kata sumber-sumber militer kepada AFP pada Sabtu (21/1).
Mengutip VOA, Arruda baru memegang jabatan itu 30 Desember lalu, dua hari sebelum berakhirnya masa pemerintahan Bolsonaro, dan dikonfirmasi oleh pemerintahan Lula pada awal Januari.
Ia akan digantikan oleh komandan militer dari tenggara Brazil, Tomas Ribeiro Paiva, demikian laporanGloboNews.
Arruda sendiri ikut serta dalam pertemuan pertama Lula dengan petinggi militernya pada Jumat. Keduanya tidak membuat pernyataan apapun di akhir pertemuan itu.
Langkah itu diambil beberapa hari setelah Lula memecat puluhan tentara dari pasukan pengamanannya menyusul kerusuhan tersebut.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya