Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Polri Gelar Rakor Operasi Mantap Brata Pengamanan Pemilu 2024

Foto : ANTARA/Jessica Helena Wuysang

Arsip - Sejumlah anggota Polda Kalbar berjalan usai mengikuti upacara pelepasan pasukan pengamanan Pemilihan Presiden (Pilpres) bersandi Operasi Mantap Brata di Mapolda Kalbar, Sabtu (5/7/2014).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA -Polri menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Operasi Mantap Brata 2023-2024, dalam rangka pengamanan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024, di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Rabu (27/9).

Rakor tersebut dihadiri Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Wakapolri Komjen Pol. Agus Andrianto, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, dan sejumlah pemangku kepentingan terkait.

Dalam sambutannya,Mahfud MD menyampaikan mengenai tahapan dan tantangan Pemilu Serentak 2024 serta pentingnya tugas Polri dalam menjaga, mengawal, danmemelihara keamanan danketertiban masyarakat (kamtibmas).

"Polri memiliki tugas untuk menjaga kamtibmas dengan melindungi, mengayomi, melayani, serta menegakkan hukum,"kata MahfudMD.

Mahfudmengatakan tugas Polri sangat dekat dengan masyarakat; sehingga keberadaan polisi akan disorot karenaberpotensi mendapat persepsinegatif, meskipun juga mendapat pujian positif, dari masyarakat.

"Semua tergantung pada peristiwa-peristiwa yang ditangani yang menyertai setiap perkembangan," jelasnya.

Ketua Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) itu menambahkan bahwa kinerja Polrijuga menjadi sorotan PresidenJoko Widodo, yang pada HUT ke-77 Polri pada tanggal 1 Juli lalu berpesan agar Polri harus tetap solid, tidak ada blok-blok dan patron-patron, dan lain sebagainya.

Pesan Presiden Jokowi berikutnya, lanjut Mahfud, Polri harus terus berbenah diri dan melakukan reformasi di seluruh aspek, meskipun saat ini tingkat kepercayaan publik meningkat.

Polri tidak boleh menyalahgunakan wewenangdan harus menegakkan hukum secara adil, yang tidak tajam ke bawah tapitumpul ke atas. Polri juga diingatkan harus beradaptasi melakukan inovasi di berbagai bidang dan menjaga netralitas dalam mengamankan Pemilu 2024.

"Saya ulangi, jagalah netralitas Polri dalam mengamankan Pemilu 2024," tegasMahfud.

Rakor Operasi MantapBrata 2023-2024 dalam rangka pengamanan Pemilu dan Pilkada serentak 2024 masih berlangsung denganpaparan dariTito Karnavian.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top