
Polres Madiun Fokus Pengamanan di Pintu Tol saat Operasi Ketupat 2025
Wakapolres Madiun, Kompol M. Asrori Khadafi, didampingi jajaran cek kesiapan anggota untuk pengamanan Operasi Ketupat Semeru 2025 di Mapolres Madiun, Kamis (20/3/2025).
Foto: ANTARAMADIUN – Jajaran Polres Madiun akan memberikan perhatian lebih pada dua pintu tol yang ada di wilayah kerjanya pada Operasi Ketupat Semeru 2025 karena dua lokasi tersebut berpotensi mengalami penumpukan kendaraan bermotor saat arus mudik berlangsung.
Wakapolres Madiun Kompol M. Asrori Khadafi dalam kegiatan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2025 di Mapolres setempat, Kamis mengatakan dua pintu tol utama di wilayahnya, yakni Pintu Tol Madiun dan Pintu Tol Caruban.
"Kedua lokasi itu berpotensi mengalami kepadatan kendaraan, terutama saat arus mudik dan balik Lebaran. Seperti tahun-tahun sebelumnya, kemacetan di sekitar pintu tol tersebut bahkan bisa mencapai lebih dari 10 kilometer," ujarnya kepada wartawan.
Untuk mengantisipasi hal itu, Polres Madiun bersama Dishub Kabupaten Madiun telah menyiapkan sejumlah skema rekayasa lalu lintas dengan memanfaatkan jalur alternatif yang tersedia menuju Kota Madiun dan sekitarnya.
"Selain itu, kawasan antara exit Tol Dumpil hingga Nglames rawan terjadi penumpukan kendaraan, terutama karena bertepatan dengan aktivitas masyarakat. Seperti menuju pasar, ngabuburit, atau mengantar anak sekolah. Oleh karena itu, kami akan menerapkan rekayasa lalu lintas di exit Tol Dumpil dan menyiagakan personel di exit Tol Caruban jika terjadi kepadatan," katanya.
Selain itu, koordinasi dengan pihak pengelola tol juga terus dilakukan guna memastikan kelancaran arus kendaraan.
Ia menambahkan selama Operasi Ketupat Semeru 2025, Polres Madiun mengerahkan 515 personel gabungan dari berbagai unsur,di antaranya dukungan dari unsur TNI dan Pemerintah Kabupaten Madiun yang turut serta dalam pengamanan.
Sisi lain, dalam Operasi Ketupat Semeru 2025 ini, Polres Madiun juga mendirikan delapan pos pemantauan yang tersebar di berbagai titik strategis, mulai dari jalur arteri hingga Rest Area Tol Saradan.
"Keberadaan pos tersebut bertujuan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas serta memberikan pelayanan kepada para pemudik di wilayah Kabupaten Madiun," katanya.
Berita Trending
- 1 TNBTS menyangkal pelarangan drone berkaitan dengan ladang ganja
- 2 Kemenhut bantah pembatasan drone terkait temuan ladang ganja di TNBTS
- 3 Awak Bus di Purwokerto Cek Kesehatan Jelang Angkutan Mudik Lebaran
- 4 BPJS Ketenagakerjaan Pangkalpinang Menyalurkan Santunan Rp3,3 Miliar
- 5 Menbud: Sinema Berperan Sebagai Alat Literasi Sejarah
Berita Terkini
-
Jangan Mudah Tergiur Tawaran Pinjaman Online Ilegal, Modus Penipuan Marak Jelang Lebaran
-
Bandara Soetta Siapkan Posko dan Layanan Optimal
-
Dinas Pariwisata Sleman Proyeksikan Perputaran Uang Libur Lebaran Rp1,69 Triliun
-
Kesehatan Mental Bagi Para Pekerja Informal Sering Terabaikan
-
Revisi UU TNI Dinilai Minim Partisipasi Publik