Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Senin, 27 Jan 2025, 19:35 WIB

Pertama di Indonesia, Beton Merah Putih Hadirkan Inovasi Beton Ramah Lingkungan Berteknologi Injeksi Karbon

Beton Merah Putih mengadopsi teknologi injeksi karbon dari CarbonCure. Caranya dengan Dengan penyuntikan karbon dioksida (CO?) ke beton segar yang sedang diproduksi.

Foto: Istimewa

JAKAR - Sebagai merek semen yang memiliki komitmen pada keberlanjutan, Semen Merah Putih berusaha menekan jejak karbon dalam setiap praktik operasionalnya. Beton Merah Putih sebagai produk hilirnya diklaim sebagai yang pertama di Indonesia dalam mengadopsi teknologiinjeksi karbon (carbon injection) untuk menciptakan beton yang lebih rendah karbon.

Technical & RnD Beton Merah Putih, Syarif Hidayat menerangkan, teknologi injeksi karbon merupakan terobosan baru dalam industri beton. Dengan penyuntikan karbon dioksida (CO?) ke beton segar yang sedang diproduksi, diharapkan dapat mengurangi jejak karbon secara keseluruhan tanpa mengorbankan kualitas dan kinerja beton yang dihasilkan.

“Secara teknis, setelah disuntikkan, karbon dioksida akan termineralisasi menjadi mineral kalsium karbonat (CaCO3) yang berukuran nano, dan tertanam secara permanen di dalam beton,” kata dia melalui siaran pers pada hari Jumat (24/1).

Dengan pendekatan ini, kuat tekan beton secara umum akan meningkat, sehingga memungkinkan pengurangan kandungan semen dalam beton tanpa mengorbankan kekuatan struktural. Pada akhirnya, Beton Merah Putih mampu menawarkan produk beton yang andal dan berkualitas tinggi dengan jejak karbon yang lebih rendah.

“Melalui implementasi teknologi ini, Beton Merah Putih tidak hanya berhasil mengurangi emisi karbon, tetapi juga secara permanen ‘menanam’ karbon ke dalam beton,” ujar Syarif.

Dalam implementasi teknologi injeksi karbon ini, Beton Merah Putih bermitra dengan CarbonCure. Entitas ini dikenal sebuah perusahaan teknologi multinasional yang telah bekerjasama dengan ratusan perusahaan di dunia untuk melakukan decarbonization dalam produksi semen dan beton.

“Kolaborasi kami dengan CarbonCure adalah sebuah kerjasama strategis jangka panjang, sebagai bentuk implementasi visi bisnis dan dedikasi Beton Merah Putih dalam menghadirkan layanan bahan material konstruksi berkualitas tinggi sekaligus menghadirkan solusi beton yang lebih ramah lingkungan,” jelas Operasional Director - Beton Merah Putih (PT Motive Mulia, anak perusahaan PT Cemindo Gemilang Tbk), Akhmad Syamsuddin.

CarbonCureTechnology ini sebenarnya sudah mulai diadopsi sejak bulan Februari 2024 di pabrik batching Beton Merah Putih Tegal Danas. Selama satu tahun, pabrik batching ini sudah menjadi pemasok beton rendah karbon untuk proyek konstruksi premium yang mengedepankan konstruksi berkelanjutan, seperti proyek dengan klien PT Sinar Mitbana Mas.

Memulai tahun 2025, Beton Merah Putih menambah 2 pabrik batching yang mengadopsi teknologi CarbonCure, yaitu di area Cempaka Putih dan Cisauk. Tujuannya adalah setiap pabrik batching dan pabrik pracetak Beton Merah Putih akan menggunakan CarbonCure.

“Kami melihat bahwa konstruksi berkelanjutan bukan lagi sebuah kewajiban tetapi kebutuhan bersama. Sebuah kesadaran semua pemangku kepentinganindustri konstruksi untuk pembangunan berkelanjutandan masa depan industri konstruksi yang lebih baik” kata Akhmad.

Di sisi lain Syarif menjelaskan bahwa dengan adopsi CarbonCure, Beton Merah Putih telah mengurangi rata-rata 12 kilogram emisi karbon dari setiap meter kubik beton yang diproduksi. Sebagai contoh pabrik batching Tegal Danas, telah memproduksi 31.298 meter kubik beton dengan teknologi CarbonCure.

”Dengan demikian sudah berkontribusi mengurangi emisi karbon yang setara 240 ton karbon dioksida. Pengurangan karbon tersebut setara dengan yang diserap oleh lebih dari 110 hektar hutan selama satu tahun,” ujar Syarif.

Teknologi injeksi karbon dari CarbonCure yang diadopsi Beton Merah Putih diharapkan dapat mentransformasi industri konstruksi menjadi industri yang berkelanjutan ditambah dengan membangun gerakan bersama semua kalangan usaha untuk sadar akan tanggung jawab lingkungan.

“Lewat inovasi ini, perusahaan berusaha mengukuhkan peran sebagai pelopor dalam menciptakan material bangunan yang memiliki nilai tambah tinggi, sekaligus mendukung pembangunan berkelanjutan. Kemitraan dalam teknologi CarbonCure ini menjadi implementasi visi kami dalam menghadirkan produk-produk berkualitas tinggi yang mendukung masa depan negeri yang lebih hijau dan handal,” papar Akhmad.

Penulis: Haryo Brono

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.