Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kesejahteraan Masyarakat

Perlu Sinkronisasi Data Pendidikan dan Ketenagakerjaan

Foto : antara

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kemenko PMK Nunung Nuryartono

A   A   A   Pengaturan Font

Sinkronisasi data pendidikan dan ketenagakerjaan diperlukan karena menjadi acuan untuk memastikan penyerapan tenaga kerja oleh pelaku industri di Tanah Air.

JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengatakan sinkronisasi data pendidikan dan ketenagakerjaan diperlukan karena menjadi acuan untuk memastikan penyerapan tenaga kerja oleh pelaku industri di Tanah Air.

"Peta data, peta tenaga kerja, peta pendidikan itu harus betul-betul disinkronkan," ujar Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kemenko PMK Nunung Nuryartono dalam diskusi daring Forum Merdeka Barat 9 di Jakarta, Senin (5/2).

Pemetaan diperlukan untuk mengetahui secara pasti kebutuhan industri di Indonesia yang akan menyerap tenaga kerja, dengan diproyeksikan dominasi pekerja usia produktif dalam era bonus demografi pada 2030-2045.

Ia menjelaskan interaksi antara dunia pendidikan dan dunia usaha penting untuk menyiapkan pekerja terampil sejak dari hulu, yaitu bangku pendidikan dan memberikan para pelajar kesempatan magang untuk mendapatkan pengalaman.

"Kalau kita lihat loop-nya lagi dari satu map tadi bagaimana di hulunya kita bereskan, kurikulumnya dimasukkan," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top