Penembakan Bos RentalMobil Mulai Disidangkan
kasus penembakan
Foto: istJAKARTA – Masih ingat penembakan di rest area KM45 tol Tangerang-Merak beberapa waktu lalu? Hasil penembakan tersebut seorang bos mobil rental tewas.
Kini kasus tersebut mulai disidangkan. Oditur Militer II-07 Jakarta menghadirkan 20 saksi dalam persidangan penembakan bos rental mobil yang menyeret tiga oknum anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL).
Kepala Oditurat Militer II-07 Jakarta Kolonel Kum Riswandono Hariyadi mengatakan seluruh saksi tersebut berasal dari pihak militer maupun sipil, baik yang ada dalam berkas perkara maupun saksi tambahan.
"Mayoritas saksi yang akan dihadirkan nanti adalah saksi sipil," ujar Riswandono dalam konferensi pers pelimpahan berkas perkara penembakan bos rental mobil di Pengadilan Militer II-08 Jakarta, Jumat.
Ia membeberkan terdapat 19 saksi yang ada dalam berkas perkara dan akan dihadirkan dalam persidangan, sedangkan satu saksi lainnya merupakan saksi tambahan.
Riswandono menuturkan satu saksi tambahan tersebut, yakni Ramli Abu Bakar, yang merupakan rekan dari bos rental yang tertembak pada kejadian tersebut.
Ramli, kata dia, baru bisa memberikan keterangan pada persidangan lantaran ikut tertembak dan harus dirawat di rumah sakit saat penyidikan.
"Karena ini kasusnya dipercepat, akhirnya kami memberi saran untuk saksi saudara Ramli yang masih sakit akan kita panggil sebagai saksi tambahan di persidangan," ucap dia.
Apabila dalam proses persidangan nantinya ada saksi tambahan lain, dia mengungkapkan akan terdapat kemungkinan saksi yang dihadirkan bertambah, baik saksi memberatkan maupun meringankan.
Namun demikian, dia menegaskan bahwa persidangan akan dilakukan secara terbuka, transparan, dan akuntabel.
Sebelumnya, peristiwa penembakan terjadi di rest area KM45, Tol Tangerang-Merak, Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (2/1).
Dalam insiden itu, terdapat dua orang korban, yakni berinisial IAR dan RAB. Satu dari dua korban itu adalah bos rental mobil yang meninggal dunia setelah terkena peluru di bagian dadanya.
Pada hari Jumat (3/1), polisi berhasil mengamankan penyewa mobil rental, yakni AS dan IS, di daerah Pandeglang, Banten.
Berselang penangkapan itu, pelaku penembakan yang merupakan anggota TNI AL juga telah ditangkap oleh personel Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal), yakni berinisial Sertu AA, Sertu RH, dan KLK BA.
Berita Trending
- 1 Thailand Ingin Kereta Cepat ke Tiongkok Beroperasi pada 2030
- 2 Incar Kemenangan Penting, MU Butuh Konsistensi
- 3 Kepercayaan Masyarakat Dapat Turun, 8 Koperasi Bermasalah Timbulkan Kerugian Besar Rp26 Triliun
- 4 Polresta Bukittinggi giatkan pengawasan objek wisata selama liburan
- 5 Cegah Kepunahan, Karantina Kepri Lepasliarkan 1.200 Burung ke Alam
Berita Terkini
- Polres Pekalongan ungkap kasus pembegalan berpistol viral di medsos
- SAR Manado evakuasi pendaki Gunung Klabat mengalami cedera kaki
- Pemuda Kepulauan Seribu tanam mangrove dukung program nol emisi karbon
- Komnas HAM Dorong SUHAKAM Investigasi Penembakan WNI di Malaysia
- DPRD: Sistem pengendalian banjir di Jakarta butuh evaluasi