Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pemprov Jatim tebar 1,5 ton benih tanaman di kawasan Arjuno-Welirang

Foto : ANTARA/HO-Biro Adpim Jatim

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) saat berada di dalam pesawat Cassa TNI AU yang melakukan penebaran benih tanaman melalui udara atau aero seeding di kawasan Gunung Arjuno-Welirang, Jawa Timur, Kamis (25/1/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

Malang, Jawa Timur - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) menebar 1,5 ton benih tanaman melalui udara (aero seeding) di wilayah yang beberapa waktu lalu terdampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kawasan Gunung Arjuno-Welirang.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Kabupaten Malang, Jawa Tiimur, Kamis, mengatakan bahwa karhutla yang terjadi pada 26 Agustus hingga 13 September 2023 di kawasan Gunung Arjuno-Welirang dan Anjasmoro berdampak 4.850 hektare lahan.

"Aero seedingini dilakukan untuk daya dukung alam dan keanekaragaman hayati lingkungan kita, yang harus terus kita maksimalkan dan dijaga," kata Khofifah.

Khofifah menjelaskanaero seedingdilakukan sebagai langkah lanjutan penanganan karhutlamelalui upaya penghijauan kembali kawasan Gunung Arjuno-Welirang.

Prosesaero seedingdimulai dari Skuadron 4 Wing 2 Landasan Udara Abdulrachman Saleh yang ditandai dengan penyerahan benih mahoni oleh Gubernur Khofifah pada Marsma TNI Firman Wirayuda.



Kemudiandilanjutkan dengan prosesaero seedingmenggunakan pesawat Cassa TNI AU dari ketinggian sekitar 10.000 kaki. Ada kurang lebih 26 jenis benih yang disebarkan menggunakan pesawat tersebut, antara lain mahoni, durian, nangka, asam, kaliandra, gliricidia, trembesi, alpukat, kenitu, cover crop, sengon buto, genitri, gmelina, flamboyan, lamtoro, maesopsis, dan lainnya.

"Benih-benih ini disiapkan oleh Dinas Kehutanan Provinsi Jatim yang juga bersinergi dengan para pihakserta BPBD Jatim," katanya.

Sebelum pelaksanaanaero seeding, pemulihan ekosistem melalui jalur darat telah dilakukan dengan penanaman 17.500 pohon cemara dan eucalyptus di atas lahan seluas 32,50 hektare yang melibatkan berbagai elemen, seperti relawan Tahura, Masyarakat Peduli Api, Pecinta Alam, dan masyarakat setempat.

"Dengan ini kami kembalikan tanaman yang sesuai dengan topografi daerah, topografi tanah, dan wilayah supaya benih-benih ini memulihkan kondisi wilayah sebelum karhutla terjadi," tambahnya.



Sementara ituMarsma TNI Firman Wirayuda menyatakan dukungannya terhadap upaya reforestasi tersebut. Ia optimis wilayah terdampak karhutla akan kembali hijau dan lestari sehingga mendatangkan manfaat bagi Jatim.

"Penanggulangan dari kebakaran yang sulit dijangkau melalui jalur darat sehingga perlu melalui udara, kami sangat mendukung upaya dan sinergi bersama ini," katanya.

Karhutladi kawasan Gunung Arjuno, pertama kali terjadi di kawasan Bukit Budug Asu, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, pada 26 Agustus 2023. Kebakaran tersebut meluas hingga ke berbagai wilayah seperti Kabupaten Pasuruan, Mojokerto, dan Kota Batu.


Redaktur : -
Penulis : Antara, Arif

Komentar

Komentar
()

Top