Pemkab Cianjur targetkan pembangunan TPST di kecamatan
Bupati Kabupaten Cianjur, Herman Suherman, saat meninjau langsung Tempat Pengolahan Sampah Terpadu di TPAS Mekarsari, Kecamatan Cikalongkulon, Jumat (3/1/2025).
Foto: ANTARA/Ahmad FikriCianjur -- Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menargetkan pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) di sejumlah kecamatan di Cianjur guna mengurangi beban pengelolaan sampah di TPST Mekarsari di Kecamatan Cikalongkulon tahun 2025.
Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur, Jumat, mengatakan TPST Mekarsari dapat mengolah 35 ton sampah per hari di bawah pengelolaan Dinas Lingkungan Hidup Cianjur, seiring beroperasinya diharapkan dapat mengolah sampah lebih banyak.
"Kehadiran TPST Mekarsari diharapkan dapat mengurangi permasalahan sampah yang ada di wilayah perkotaan Cianjur, di mana TPAS Mekarsari yang sudah berjalan selama delapan bulan dan per hari menerima sampah sekitar 700 ton," katanya.
Pemkab Cianjur akan meminta bantuan ke pusat untuk dapat membangun TPST yang lebih besar dengan kapasitas pengolahan sampah per hari sekitar 500 ton, sehingga dapat mengurangi tumpukan sampah di Cianjur dan dapat mengolah sampah dari wilayah lain yang masuk dalam algomerasi Jabodetabekjur.
Tidak hanya penambahan kapasitas di TPST Mekarsari, pihaknya akan membangun TPST di sejumlah kecamatan yang selama ini menghasilkan sampah cukup tinggi setiap harinya seperti Kecamatan Cianjur, Pacet, Cipanas, dan Ciranjang.
"Kami akan mengajukan pembangunan TPST di sejumlah kecamatan tersebut, agar ke depan tonase sampah yang masuk ke TPAS Mekarsari dapat ditekan karena sudah dapat diolah di masing-masing kecamatan, sehingga memiliki nilai ekonomi," katanya.
Dia menjelaskan, sampah anorganik dapat diolah menjadi Refuse Derived Fuel (RDF) atau bahan bakar alternatif yang sudah ada pihak yang siap menampung, selain pengolahan sampah yang dapat dijadikan pupuk organik serta produk turunan lainnya.
TPST Mekarsari dan sejumlah TPST yang akan dibangun di sejumlah kecamatan, tambah dia, akan menjadi pusat inovasi pengelolaan sampah dengan teknologi canggih dan pengolahan berkelanjutan di Cianjur.
"Di TPST Mekarsari terdapat bangunan pembuangan residu yang tidak bisa diolah seluas enam hektare yang dapat menampung sampah selama 20 tahun, serta instalasi pengolahan air limbah (IPAL) yang proses pembangunannya sudah mencapai 80 persen," katanya.
Berita Trending
- 1 Pemerintah Siapkan Pendanaan Rp20 Triliun untuk UMKM-Pekerja Migran
- 2 Kabar Gembira untuk Warga Jakarta, Sambung Air PAM Baru Kini Gratis
- 3 Usut Tuntas, Kejati DKI Berhasil Selamatkan Uang Negara Rp317 Miliar pada 2024
- 4 Pemkot Surabaya Mengajak UMKM Terlibat dalam Program MBG
- 5 Seekor gajah di Taman Nasional Tesso Nilo Riau mati
Berita Terkini
- Kementerian PU Akan Terapkan Irigasi Padi Hemat Air di Seluruh Indonesia
- Targetkan Swasembada Garam pada 2027, Ini Strategi yang Disiapkan KKP
- Sebanyak 34 Pemain Dipanggil Pelatih Indra Sjafri untuk TC di Jakarta Jelang Piala Asia U-20
- Guna Cek Perizinan Lokasi Wisata, Pemkot Bandarlampung Bentuk Tim
- Kemen ESDM Klaim Mandatori Biodiesel B40 Bisa Hemat Devisa Rp147,5 Triliun