Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pembangunan Pertanian di IKN Diterapkan dalam 3 Prinsip

Foto : Humas Setkab/Agung

Presiden Jokowi di Menara Pandang, kawasan IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (23/2/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pembangunan pertanian dan ketahanan pangan di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara diterapkan dalam tiga dari delapan prinsip pembangunan IKN.

"Pembangunannya harus selaras dengan alam, sirkuler dan tangguh, serta rendah emisi karbon," kata Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN Myrna Safitri, dalam Simposium bertajuk "Memperkuat Ekosistem Pertanian Berkelanjutan untuk Mendukung Ketahanan Pangan IKN dan Kalimantan Timur (Kaltim)" yang diikuti secara daring di Jakarta, Selasa (11/7).


Myrna mengatakan tiga prinsip tersebut harus menjadi payung dari arah pelaksanaan pembangunan pertanian dan ketahanan pangan di IKN.

Dia menjelaskan maksud dari selaras dengan alam diwujudkan dengan menjadikan 65 persen atau sekitar 40 ribu hektare lahan di kawasan IKN sebagai kawasan yang dilindungi, dan menjadikan minimal 10 persen atau sekitar 25 ribu hektare lahan di kawasan tersebut sebagai area produksi pangan.

"Kami sendiri sudah mengidentifikasi area yang akan dijadikan sebagai area produksi pangan sekitar 25 ribu hektare," ujarnya


Kemudian, sambungnya, sirkuler dan tangguh berarti pelaksanaan pembangunan pertanian dan ketahanan pangan di IKN, tidak boleh menimbulkan kerusakan dan pencemaran lingkungan.

Oleh karena itu, sambungnya, pembangunan pertanian dan ketahanan pangan di IKN harus memperhatikan efisiensi sumber daya lahan, dengan tidak menggunakan input yang mencemari lingkungan.

"Mari kita bangun pertanian yang zero waste," tutur doktor lulusan Universiteit Leiden, Belanda tersebut.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top