![Pembangunan Harus Berwawasan Kependudukan](https://koran-jakarta.com/images/article/pembangunan-harus-berwawasan-kependudukan-231201214452.jpg)
Pembangunan Harus Berwawasan Kependudukan
![Pembangunan Harus Berwawasan Kependudukan](https://koran-jakarta.com/images/article/pembangunan-harus-berwawasan-kependudukan-231201214452.jpg)
Deputi Bidang Pengendalian Penduduk Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Bonivasius Prasetya Ichtiarto.
Pembangunan Bangsa Indonesia harus berwawasan kependudukan sehingga hasilnya akan baik karena perencanaan bukan dilakukan di atas meja saja.
JAKARTA - Deputi Bidang Pengendalian Penduduk Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Bonivasius Prasetya Ichtiarto menyatakan pembangunan Bangsa Indonesia mesti berwawasan kependudukan apabila ingin menuai hasil yang baik.
"Manusia adalah bagian dari kependudukan. Jika manusia tidak mengetahui kependudukan, rencana pembangunan yang dibuat hanya sekadar di atas meja. Maka, untuk merencanakan pembangunan haruslah berwawasan kependudukan," kata dia dalam keterangan di Jakarta, kemarin.
Dia mengatakan hal tersebut saat menghadiri seminar dengan tema "Sinkronisasi dan Sinergitas Kebijakan Pembangunan Berwawasan Kependudukan" di Kota Tidore, Maluku Utara.
Ia menegaskan ketika merencanakan pembangunan, baik di level nasional, provinsi atau kota, yang menikmati hasil pembangunan adalah manusia sehingga isu-isu kependudukan dan segala tantangannya penting untuk menjadi perhatian. "Ketika kita ingin berhasil dalam rencana pembangunan, kita harus memperhatikan penduduk kita," katanya.
Untuk mengoptimalkan rencana pembangunan yang berwawasan kependudukan, BKKBN bekerja sama dengan Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) dalam menyusun Grand Desain Pembangunan Kependudukan (GDPK).
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya