Pelibatan Warga dalam Pengelolaan Air Bersih Akan Gerakkan Ekonomi Lokal
Pengelolaan Air Bersih
» Selain penurunan lahan yang terus terjadi akibat alih fungsi, krisis air yang disebabkan climate change berpotensi menurunkan produksi pangan.
JAKARTA - Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan air akan menciptakan manfaat ekonomi yang signifikan. Dengan melibatkan masyarakat dalam seluruh proses, dari perencanaan hingga pengelolaan maka program yang ada tidak hanya menyediakan akses lebih baik ke air bersih, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan menggerakkan ekonomi lokal.
"Hal ini dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dan memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian lokal," kata ekonom STIE YKP Yogyakarta, Aditya Hera Nurmoko, kepada Koran Jakarta, Selasa (23/1).
Aditya mengingatkan penting untuk selalu menyertakan perspektif ekonomi dalam penyediaan air bersih bagi masyarakat. Otoritas yang ada harus memiliki hitungan keuntungan jangka panjang dari pengelolaan air berbasis masyarakat.
"Misalnya, peningkatan produktivitas pertanian, pengurangan beban penyakit akibat air kotor, dan peningkatan kesejahteraan secara keseluruhan dapat menjadi parameter penting untuk mengukur keberhasilan ekonomi," papar Aditya.
Dengan data atau hitungan ekonomi yang jelas, menurut Aditya, masyarakat akan makin bertanggung jawab secara berkelanjutan untuk menjaga dan mengelola seluruh proses penyediaan air itu.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya