Pelibatan Warga dalam Pengelolaan Air Bersih Akan Gerakkan Ekonomi Lokal
Pengelolaan Air Bersih
Aditya menekankan pemerintah juga perlu terus menambah pembangunan infrastruktur air, seperti embung untuk menyimpan air selama musim hujan dan sabo untuk mencegah banjir, yang dapat memberikan manfaat ekonomi ganda.
"Selain memberikan cadangan air yang diperlukan selama periode kering, pembangunan embung dapat berperan dalam pengembangan pertanian. Pertanian yang berbasis air yang berkelanjutan dapat meningkatkan produksi dan pendapatan petani, serta mengurangi ketergantungan pada curah hujan yang tidak dapat diprediksi," jelas Aditya.
Menjadi Ancaman
Sementara itu, pakar pertanian dari UPN Vetera Jawa Timur, Surabaya, Ramdan Hidayat, mengatakan krisis air yang disebabkan oleh anomali iklim menjadi ancaman nyata bagi produksi pangan. Untuk itu, pengelolaan air harus dilakukan dengan baik sehingga petani dan warga bisa mendapatkan akses air dengan mudah dan murah.
"Selain penurunan lahan yang terus terjadi akibat alih fungsi, krisis air yang disebabkan climate change berpotensi menurunkan produksi pangan. Pemerintah harus memperhatikan infrastruktur air untuk pertanian," kata Ramdan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya