PBB Bersiap Tarik Pasukan Penjaga Perdamaian dari Kongo
Pasukan penjaga perdamaian PBB Monusco di Republik Demokratik Kongo.
PBB - Dewan Keamanan PBB pada Selasa (19/12) diperkirakan akan menyetujui permintaan Republik Demokratik Kongo (DRC) untuk an menarik pasukan penjaga perdamaian secara bertahap dari negara itu, mulai akhir bulan ini.
Penarikan ini akan dilakukan meskipun ada kekhawatiran PBB terkait kekerasan yang terjadi di bagian timur negara tersebut.
Kongo yang luas dan miskin akan menggelar pemilihan presiden dan parlemen yang berisiko tinggi pada Rabu (20/12), pemungutan suara yang bertepatan dengan berakhirnya mandat tahunan misi penjaga perdamaian PBB yang dikenal dengan nama Monusco.
Meskipun situasi negeri itu sedang bergejolak, pemerintah Kongo selama berbulan-bulan telah menyerukan agar kebijakan penarikan pasukan penjaga perdamaian PBB "dipercepat" mulai akhir 2023 dan bukan pada akhir 2024. Mereka menganggap pasukan PBB tidak efektif melindungi warga sipil dari kelompok bersenjata dan milisi di Kongo bagian timur selama 30 tahun.
Tudingan tersebut serupa dengan yang dilontarkan negara-negara Afrika lainnya, khususnya Mali, yang menuntut penarikan darurat misi Minusma PBB.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya