Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pakar Minta Masyarakat Jangan Anggap Enteng Virus Meski Covid-19 Reda

Foto : ANTARA/Fitra Ashari/pri

Pakar infeksi dan penyakit tropis anak RS Dr. Cipto Mangunkusumo Prof. Dr. dr. Hinky Hindra Irawan Satari, Sp.A(K), M.TropPaed dalam acara Hari Cuci Tangan Sedunia bersama Lifebuoy di Jakarta, Sabtu (14/10)

A   A   A   Pengaturan Font

Pakar infeksi dan penyakit tropis anak menyatakan agar masyarakat tidak lalai menjaga kebersihan dan tidak menganggap enteng ancaman virus meskipun Covid-19 telah reda

JAKARTA - Pakar infeksi dan penyakit tropis anak RS Dr. Cipto Mangunkusumo Prof. Dr. dr. Hinky Hindra Irawan Satari, Sp.A(K), M.TropPaed meminta masyarakat tidak lalai menjaga kebersihan dan tidak menganggap enteng ancaman virus meskipun Covid-19 telah reda.

"Covid-19 terkendali karena cuci tangan, pakai masker, jaga jarak, vaksin, virus lain ngga ada tempat, tapi kuman lain muncul lagi karena kewaspadaan juga menurun, lalai, dan menganggap enteng," kata Profesor Hinky dalam acara Hari Cuci Tangan Sedunia bersama Lifebuoy di Jakarta, Sabtu (14/10).

Ia mengatakan setelah Covid-19 reda, memang tren penyakit kini bergeser dari penyakit menular menjadi penyakit tidak menular. Di sisi lain, masyarakat juga menjadi cenderung mengabaikan kebersihan diri sehingga muncul kembali berbagai penyakit saluran cerna seperti muntah, diare, dan juga yang masuk melalui saluran pernapasan seperti demam, pilek, serta sesak napas yang sulit sembuh.

Profesor Hinky menegaskan kembali bahwa masyarakat jangan lengah karena virus bisa kapan saja menyerang. Upaya-upaya menjaga kesehatan seperti yang dilakukan ketika pandemi harus tetap dijaga.

"Upayanya nggak berbeda yang pernah dilakukan masa Covid-19, jadi cuci tangan, pakai masker, jaga sirkulasi udara baik, jaga jarak, hindari kerumunan dan vaksinasi, jadi tetap siaga, karena kuman siap terus menyerang," kata dia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top