Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Nestle Gunakan Satelit Airbus Pantau Reboisasi di Thailand

Foto : CNA/REUTERS/Denis Balibouse

Pusat penelitian Nestle di Vers-chez-les-Blanc di Lausanne, Swiss pada 20 Agustus 2020.

A   A   A   Pengaturan Font

Nestle membuktikan perusahaannya telah berbuat sesuatu untuk Bumi dengan melakukan uji coba menggunakan satelit Airbus untuk memantau reboisasi.

LONDON - Nestle melakukan uji coba menggunakan satelit Airbus untuk memantau penghutanan kembali, di tengah kekhawatiran global tentang apakah perusahaan barang konsumsi sudah cukup berbuat untuk mengurangi jejak karbon mereka.

Satelit Pléiades Neo Airbus akan memberikan gambar beresolusi tinggi di provinsi Ranong dan Chumphon di Thailand selatan yang akan membantu memastikan pohon yang ditanam Nestle di daerah tersebut tumbuh dalam jangka panjang, kata perusahaan makanan terbesar di dunia itu.

"Ini lebih akurat karena Anda perlu turun ke 30 sentimeter, yang merupakan selembar kertas," kata Magdi Batato, Wakil Presiden Eksekutif, Kepala Operasi, di Nestle, kepada Reuters.

"Taksonomi hijau UE (Uni Eropa) menyentuh banyak poin, dan satu poin yang semakin sering dibahas hari ini adalah poin lanskap," kata Batato."Sangat penting juga menghilangkan karbon melalui pemulihan bentang alam."

Program reboisasi global Nestle, bagian penting dari target bersih nol emisi 2050, bertujuan menanam dan menumbuhkan 200 juta pohon dalam rantai pasokan perusahaan Swiss pada 2030. Perusahaan ini pada 2022 mengamankan 12,4 juta pohon melalui proyek reboisasi di Australia, Tiongkok, Ghana, dan Thailand, katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : CNA

Komentar

Komentar
()

Top