Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menperin: Industri Pengalengan Ikan Jadi Pahlawan Devisa

Foto : Dok. Kemenperin

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada acara pelepasan ekspor ikan sarden dan tuna dalam kaleng yang dilaksanakan CV. Pasific Harvest di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (19/10).

A   A   A   Pengaturan Font

Industri pengalengan ikan di dalam negeri termasuk salah satu sektor yang berorientasi ekspor dengan kemampuannya memenuhi kebutuhan pasar luar negeri. Ekspor pengalengan ikan berhasil meningkatkan devisa yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

"Indonesia termasuk ke dalam 10 negara terbesar eksportir produk perikanan dalam kaleng di dunia," kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada acara pelepasan ekspor ikan sarden dan tuna dalam kaleng yang dilaksanakan CV. Pasific Harvest di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (19/10).

Menperin menyebutkan, terdapat 70 industri pengalengan ikan skala besar dengan total produksi sebesar 308.000 ton pada tahun 2022. "Industri pengalengan ikan juga merupakan sektor padat karya yang telah menyerap tenaga kerja hingga 29.500 orang," ungkapnya.

Menperin memberikan apresiasi kepada CV Pasific Harvest yang gencar memperluas pasar ekspornya, termasuk ke negara-negara nontradisional. Kali ini, perusahaan mengekspor produknya ke Jerman, Libia, dan negara-negara Afrika lainnya.

Menurut Agus, pengiriman produk pengalengan ikan dari Indonesia ke negara-negara tersebut menunjukkan bahwa produk industri nasional mampu bersaing dan dapat memenuhi persyaratan mutu yang ketat di Eropa dan negara-negara lain. "Karena untuk bisa tembus ke Jerman saja itu tidak mudah, mereka punya standar yang sangat tinggi. Apalagi, standar di sektor makanan," terangnya
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top