Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Selasa, 11 Mar 2025, 03:03 WIB

Menhub Sebut Potensi Pergerakan Mudik Lebaran 2025 Capai 146,48 Juta Orang, sebagian Besar dengan Mobil Pribadi

Foto: Antara

Kemenhub memperkirakan potensi pergerakan mudik Lebaran 2025 mencapai 146,48 juta orang, terbanyak menggunakan mobil pribadi sebesar 23 persen

JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyatakan bahwa potensi pergerakan mudik Lebaran 2025 diperkirakan mencapai 146,48 juta orang.

“Untuk tahun ini kami perkirakan bahwa jumlah pemudik yang akan melakukan perjalanan di Lebaran adalah sekitar 146,48 juta orang,” kata Menhub seusai Rapat Koordinasi Lintas Sektoral bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo di Jakarta, Senin (10/3).

Dia menyebutkan bahwa dalam menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri, Kementerian Perhubungan sebelum melakukan kegiatan angkutan lebaran, terlebih dahulu melakukan survei kemudian bagikan kepada kementerian dan lembaga lain.

Hasil survei yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub bersama Badan Litbang Kompas didapatkan bahwa sekitar 146,48 juta orang akan melakukan mudik Lebaran 1446 Hijriah.

Menhub menyampaikan bahwa dari proyeksi tersebut, diperkirakan 33,71 juta orang atau 23 persen dari 146,48 juta pemudik tahun ini akan menggunakan mobil pribadi. “(Diperkirakan) terbanyak menggunakan mobil pribadi sebesar 23 persen,”ujar Menhub.

Lebih lanjut, Menhub menyebutkan bahwa daerah asal dari para pemudik terbanyak dari Jawa Barat disusul Jawa Timur, dan Jawa Tengah termasuk dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Puncak Mudik

Di tempat yang sama, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memperkirakan puncak arus mudik Lebaran 2025 pada tanggal 28—30 Maret 2025. “Yang kemungkinan akan terjadi pada arus puncak mudik itu antara 28 dan 30 Maret, sedangkan puncak arus balik pada tanggal 5—7 April 2025,” kata Kapolri.

Guna menjaga keamanan lalu lintas saat mobilitas mudik Lebaran, Kapolri mengatakan bahwa Korlantas Polri melaksanakan Operasi Ketupat 2025 dalam dua versi.

Untuk operasi di wilayah, kata dia, mulai dari Lampung sampai Bali selama 17 hari, sedangkan untuk 28 Polda yang lain akan dilaksanakan selama 14 hari. “Dimulai 23 Maret untuk yang delapan Polda (Lampung sampai Bali, red.) dan pada tanggal 26 Maret untuk yang di 28 Polda lain,” terangnya.

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan mengatakan bahwa pihaknya mengerahkan 164.268 personel gabungan untuk menjaga situasi selama arus mudik Lebaran 2025.

“Aspek pengamanan yang meliputi pagelaran personel Polri dan TNI sebanyak 164.268 personel gabungan yang terdiri atas Polri sebanyak 93.358 orang dan TNI sebanyak 66.714 orang dan kekuatan lainnya dari kementerian/lembaga,” kata Budi Gunawan.

Pria yang akrab disapa BG ini menyebutkan ribuan personel itu akan mengisi 2.864 pos yang berada di sepanjang jalur arus mudik dan lokasi-lokasi vital lainnya.

1741620722_8a3ff624ba701c257b75.jpg

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati. Foto Istimewa

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan seluruh pihak untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang masih bisa terjadi menjelang dan selama periode Idulfitri 1446 H. Plt. Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menekankan pentingnya antisipasi dini terhadap kondisi tersebut. “Cuaca ekstrem masih bisa terjadi hingga awal April, terutama saat arus mudik dan arus balik Lebaran,” ujar Dwikorita, dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi 2025, di Jakarta, Senin.

Dia menjelaskan, intensitas hujan di sejumlah wilayah diperkirakan masih tinggi, bahkan berpotensi memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor.

Meski pada bulan April diprediksi sudah memasuki masa transisi menuju musim kemarau, curah hujan masih cukup tinggi di beberapa wilayah.  ruf/Ant/S-2

Redaktur: Sriyono

Penulis: Muhamad Ma'rup

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.