Mengagetkan, Ada Apa Sampai 1750 Napi Inggris Ini Akan Dibebaskan Lebih Cepat
Sekitar 1.750 narapidana di Inggris dan Wales akan dibebaskan lebih awal pada Selasa (10/9/2024) dalam upaya mengurangi kepadatan penjara, langkah yang digambarkan sebagai "berisiko" oleh kepala inspektur untuk penjara Inggris dan Wales, Charlie Taylor.
Foto: ANTARA/AnadoluLondon - Sekitar 1.750 narapidana di Inggris dan Wales akan dibebaskan lebih awal pada Selasa (10/9) dalam upaya mengurangi kepadatan penjara, langkah yang digambarkan sebagai "berisiko" oleh kepala inspektur.
Data resmi yang dirilis pekan lalu menunjukkan populasi penjara di Inggris dan Wales mencapai 88.521, jumlah tertinggi sejak Kementerian Kehakiman mulai menerbitkan angka mingguan 13 tahun yang lalu.
Untuk mengatasi kepadatan itu, sekitar 1.750 narapidana akan dibebaskan lebih awal pada Selasa, dengan pengecualian untuk kasus pelanggaran seksual, kekerasan berat, dan terorisme, serta beberapa kasus yang melibatkan kekerasan dalam rumah tangga.
Menurut pemerintah, keputusan ini diambil sesegera mungkin agar layanan pembebasan bersyarat memiliki waktu untuk mempersiapkan diri.
Berbicara kepada Sky News, Charlie Taylor, kepala inspektur penjara untuk Inggris dan Wales, memperingatkan bahwa pembebasan dini ini dapat menjadi "berisiko."
"...Kami memiliki 1.700 narapidana lain, dan pada bulan Oktober, kami akan menghadapi gelombang berikutnya sekitar 2.000 narapidana yang juga akan dibebaskan.
Hal ini tentu saja membawa risiko bagi komunitas lokal dan menambah tekanan pada layanan pembebasan bersyarat yang sudah kewalahan," katanya.
Secara terpisah, pemerintah merilis laporan tahunan tentang kondisi penjara di Inggris dan Wales untuk periode April 2023 hingga Maret 2024, yang menunjukkan peningkatan populasi penjara sebesar 3.497, meningkat 4 persen dari tahun sebelumnya.
"Meski proyeksi sejak tahun 2018 telah memprediksi kenaikan ini, pemerintah berturut-turut gagal membangun kapasitas yang cukup untuk mengimbanginya," catat laporan tersebut.
Laporan itu juga menyebutkan tekanan populasi terutama disebabkan oleh peningkatan signifikan dalam jumlah narapidana yang ditahan sebelum pengadilan dan tren yang dimulai pada 1990-an untuk memperpanjang durasi hukuman penjara.
"Skema pembebasan dini dari pemerintah sebelumnya sempat mengurangi tekanan sementara, tetapi tidak menyelesaikan masalah," tambah laporan tersebut.
Berita Trending
- 1 Rilis Poster Baru, Film Horor Pabrik Gula Akan Tayang Lebaran 2025
- 2 Presiden Prabowo Meminta TNI dan Polri Hindarkan Indonesia jadi Negara yang Gagal
- 3 Tayang 6 Februari 2025, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Nyata yang Sempat Viral
- 4 Utusan Presiden Bidang Iklim dan Energi Sebut JETP Program Gagal
- 5 Danantara Jadi Katalis Perekonomian Nasional, Asalkan...
Berita Terkini
- Terpidana Mati Serge Areski Atlaoui Dipulangkan ke Prancis
- PGN Pasok Gas Bumi di SPPG Gagaksipat Boyolali, Dukung 6.000 Porsi MBG per Hari
- Trump Ungkap AS akan Ambil Alih Jalur Gaza untuk Ciptakan “Riviera di Timur Tengah”
- Pemda Bisa Alokasikan Dana Khusus Bagi Seklah Swasta Dalam SPMB
- Rektor ITB Sebut Rencana Kampus Kelola Tambang Butuh Studi Komprehensif