Marak Pemimpin Korup, Kematian Mantan Perdana Menteri Li Keqiang Memicu Kesedihan Masyarakat Tiongkok
Para pelayat meletakkan bunga di dekat rumah tempat mendiang mantan perdana menteri Tiongkok, Li Keqiang, menghabiskan masa kecilnya di Hefei.
HEFEI - Ratusan pelayat berbondong-bondong datang ke rumah masa kecil Li Keqiang untuk memberikan penghormatan kepada politisi reformis yang dianggap banyak orang sebagai "perdana menteri" Tiongkok, yang berpotensi menimbulkan tantangan politik bagi Presiden Xi Jinping.
Dikutip dari Financial Times, ledakan kesedihan publik terhadap Li, yang meninggal mendadak pekan lalu dalam usia 68 tahun, juga muncul di kota-kota lain dan di media sosial Tiongkok. Banyak orang membandingkan gaya mendiang perdana menteri yang relatif rendah hati dengan gaya rekan-rekannya.
Menurut para analis, reaksi publik yang jarang terjadi, Li yang sering dipinggirkan oleh Xi saat masih menjabat, menghadirkan situasi yang sulit bagi Partai Komunis Tiongkok yang berkuasa, karena partai tersebut menghadapi lambatnya pemulihan ekonomi dan ketegangan geopolitik.
"Kami punya banyak pemimpin lain yang korup, tapi dia bukan salah satu dari mereka," kata seorang pelayat perempuan yang bersekolah di sekolah yang sama dengan Li.
Kerumunan pelayat, diawasi oleh barisan penjaga, meletakkan bunga di sekeliling. rumah tempat Li menghabiskan sebagian masa kecilnya di Hefei, provinsi Anhui.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya