Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Marak Pemimpin Korup, Kematian Mantan Perdana Menteri Li Keqiang Memicu Kesedihan Masyarakat Tiongkok

Foto : Istimewa

Para pelayat meletakkan bunga di dekat rumah tempat mendiang mantan perdana menteri Tiongkok, Li Keqiang, menghabiskan masa kecilnya di Hefei.

A   A   A   Pengaturan Font

"Dia peduli terhadap masyarakat termiskin," tambahnya sambil menyeka air matanya.

Li, seorang ekonom terlatih yang memimpin kabinet Xi selama satu dekade antara 2013 dan 2023 sebelum ia digantikan pada Maret, sempat digadang-gadang sebagai calon presiden. Selama masa jabatannya sebagai perdana menteri, yang merupakan jabatan tertinggi kedua di Tiongkok, Li mendorong reformasi yang berorientasi pasar dan program pengentasan kemiskinan. Namun di bawah kepemimpinan Xi, pemimpin Tiongkok yang paling berkuasa sejak Mao Zedong, ia perlahan-lahan disingkirkan

Kematian seorang pemimpin senior sering kali menjadi momen sensitif bagi Partai Komunis Tiongkok, yang harus menyeimbangkan penghormatan terhadap mantan pejabat partai dengan mencegah peristiwa tersebut menjadi protes atau peluang untuk membuat perbandingan yang tidak menguntungkan dengan kepemimpinan saat ini.

"Terkadang memuji jalan yang belum diambil berarti memberikan komentar atas jalan yang telah diambil," kata Wen-Ti Sung, peneliti di Atlantic Council Global China Hub.

"Bagi sebagian orang, Li Keqiang mewakili sikap yang relatif lebih laissez-faire terhadap hubungan negara-masyarakat, dan dia mendukung memberikan lebih banyak ruang bagi kekuatan masyarakat dan pasar," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top