Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Maladewa Desak India Tarik Pasukan dari Wilayahnya pada 15 Maret

Foto : CNA/AFP/Afrah MOHAMED

Pariwisata menyumbang hampir sepertiga perekonomian di Maladewa, yang terkenal dengan resor kelas atas dan pengunjung selebritinya, dengan orang India merupakan penyumbang terbesar kedatangan wisatawan asing.

A   A   A   Pengaturan Font

PRIA - Maladewa mendesak India untuk menarik pasukan dari wilayahnya pada tanggal 15 Maret, kata seorang pejabat, Minggu (14/1). Sebuah langkah yang akan semakin memperburuk hubungan antara kedua negara bertetangga di Asia Selatan itu.

Presiden Maladewa Mohamed Muizzu memenangkan pemilu tahun lalu dengan janji akan mengakhiri kebijakan Maladewa yang "mengutamakan India" di wilayah di mana New Delhi dan Beijing bersaing untuk memperebutkan pengaruh.

Sebuah kontingen kecil yang terdiri dari sekitar 80 tentara India ditempatkan di kepulauan Samudera Hindia untuk memberikan dukungan peralatan militer yang diberikan ke Maladewa dan membantu kegiatan kemanusiaan di wilayah tersebut.

Muizzu mengusulkan penghapusan keberadaan tentara India dalam pembicaraan di kementerian luar negeri antara delegasi senior kedua negara.

"Dalam pertemuan ini, atas nama Presiden Muizzu, delegasi Maladewa mengusulkan penarikan pasukan India paling lambat tanggal 15 Maret," kata Ahmed Nazim, Direktur Kebijakan di Kantor Kepresidenan kepada wartawan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : CNA

Komentar

Komentar
()

Top