Layanan Indihome Resmi Terintegrasi ke Telkomsel

JAKARTA - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) dan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) telah menandatangani akta pemisahan (deed of spin-off) untuk mengintegrasikan IndiHome ke Telkomsel. Hal ini ditandai dengan penandatanganan antara Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah dan Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam, di Jakarta pada Selasa (27/6).

Kesepakatan ini merupakan tonggak penting bagi implementasi inisiatif Fixed Mobile Convergence (FMC) TelkomGroup sebagai bagian dari strategi utama perusahaan Five Bold Moves. Hal ini diharapkan dapat menciptakan dampak berkelanjutan di masyarakat seperti menghadirkan layanan pita lebar yang lebih luas, merata, dan andal.

Dengan selesainya proses integrasi IndiHome menjadikan kepemilikan efektif Telkom di Telkomsel naik menjadi 69,9 persen, sementara Singtel di Telkomsel menjadi 30,1 persen. Pengalihan IndiHome ke Telkomsel ini sekaligus menandairefocusbisnis dalam TelkomGroup. Untuk segmenbusiness to consumer(B2C) sepenuhnya dikelola oleh Telkomsel, sementara Telkom akan fokus pada segmenbusiness to business(B2B).

"Hari ini merupakan tonggak perjalanan yang penting bagi transformasi TelkomGroup yang akan berfokus memajukan B2B Indonesia. Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh pemangku kepentingan terhadap langkah transformasi Telkom yang masih terus berjalan untuk menciptakan nilai yang optimal baik bagi perusahaan, pelanggan, masyarakat , pemegang saham, dan pemerintah," ungkap Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah pada kesempatan tersebut.

Ia menambahkan, kajian mendalam terkait FMC telah dilakukan dan bahkan 23 dari 25 operatortelcoterbesar dunia telah mengimplementasikan FMC. Hal ini menunjukkan bahwa inisiatif FMC merupakan langkah yang paling tepat dan sudah terbukti hasilnya. Adapun langkah strategis Telkom ini juga didukung Kementerian BUMN.
Halaman Selanjutnya....