Kunjungi Abu Dhabi, Menhan Bahas Kerja Sama Pertahanan
Menhan Prabowo Subianto bertemu Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ), di Abu Dhabi, Kamis (23/2).
Foto: IstimewaABU DHABI -Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto melaksanakan kunjungan ke Uni Emirat Arab (UEA) atas undangan dari Presiden UEA Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ).
Pertemuan ini membahas hubungan kerja sama strategis kedua negara khususnya di bidang pertahanan, selain sejumlah isu yang menjadi perhatian.
Menurut siaran persnya, pada kesempatan itu Presiden MBZ didampingi Perdana Menteri dan Putra Mahkota Bahrain HRH Salman bin Hamad Al Khalifa di Majelis, Abu Dhabi, Kamis (23/2).
Menhan Prabowo memimpin delegasi Indonesia yang berpartisipasi dalam the 16th edition of the International Defence Exhibition and Conference (IDEX) 2023.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Qasr Al Bahr Majlis ini Menhan Prabowo menyampaikan salam Presiden Joko Widodo kepada Presiden UEA dan menyampaikan harapannya untuk kemajuan dan kemakmuran UEA.
Disinggung pula mengenai IDEX 2023 yang merupakan peluang baik untuk membangun kemitraan antara industri pertahanan dan keamanan internasional demi stabilitas dan perdamaian dunia.
"Kerja sama di bidang pertahanan, khususnya industri pertahanan sangat penting bagi kedua negara, terutama untuk pengembangan industri pertahanan di masa depan," ujar Menhan Prabowo.
Saat ini, pada 20-24 Februari 2023, Indonesia berpartisipasi dalam pameran IDEX (International Defence Exhibition and Conference) di ADNEC, Abu Dhabi. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Kementerian Pertahanan membawa 8 industri pertahanan Tanah Air.
Industri pertahanan yang turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut adalahDEFEND.IDterdiri dari PTDI, PT Pindad, PT PAL Indonesia, PT Dahana, PT Len Industri, dan PT Batanghari Sukses Makmur, PT IDST, PT Teknik Tadakara Sumberkarya, serta PT Napindo Media Ashatama sebagai penyelenggara Indo Defence 2024 Expo and Forum.
Selain untuk mengenalkan produk-produk industri pertahanan Indonesia kepada dunia, keikutsertaan Indonesia dalam IDEX 2021 juga bertujuan meningkatkan networking dan mencari peluang kerja sama dengan industri pertahanan luar negeri.
Kerja sama pertahanan antara Indonesia dan UEA saat ini terjalin sangat erat di bawah Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani pada 24 Februari 2020 di Abu Dhabi.
Menhan kedua negara pada 30 Juni 2022 telah menandatangani protokol kerja sama pengembangan industri pertahanan antara Indonesia dan UEA di Kementerian Pertahanan UEA.
Protokol kerja sama pengembangan industri pertahanan ini bertujuan menyediakan jalan ke depan untuk memajukan dan mengembangkan kerja sama bilateral di bidang industri pertahanan antara kedua belah pihak, serta perencanaan dan pengembangan kemampuan industri yang saling menguntungkan.
Sebelumnya, pada Juli 2022, Menhan Prabowo mengunjungi UEA untuk mendampingi Presiden Joko Widodo bertemu Presiden MBZ dan pada Juni 2022 juga sempat berkunjung ke Zayed Military University di Abu Dhabi.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Marcellus Widiarto
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 2 Bayern Munich Siap Pertahankan Laju Tak Terkalahkan di BunĀdesliga
- 3 Dishub Kota Medan luncurkan 60 bus listrik baru Minggu
- 4 Kasdam Brigjen TNI Mohammad Andhy Kusuma Buka Kejuaraan Nasional Karate Championship 2024
- 5 Kampanye Akbar, RIDO Bakal Nyanyi Bareng Raja Dangdut Rhoma Irama di Lapangan Banteng
Berita Terkini
- Jonatan Janjikan Bertanding dengan Performa Maksimal di Final China Masters 2024
- Ganda Putra Sabar/Reza Semakin Termotivasi Jelang Final Super 750 Perdana Mereka
- Persita Kembali Ke Jalur Kemenangan Setelah Kalahkan Barito Putera dengan Skor 2-0
- Keren Perjuangan Mereka, Indonesia Pastikan Lima Sektor Terisi di BWF World Tour Finals 2024
- Keren, Persebaya Pecahkan Rekor Penonton Terbanyak Saat Lawan Persija