Kongres Partai Gerindra pada 2025 Akan Dimajukan
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani di kediaman Prabowo di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (30/8).
Foto: ANTARA/M Fikri SetiawanKABUPATEN BOGOR - Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra akan mengajukan penyelenggaraan kongres tahun 2025 maju dari bulan Agustus ke Februari berbarengan dengan hari jadi partai.
"Rapat meminta agar kongres partai Gerindra yang rencananya di bulan Agustus tahun depan, bisa dimajukan di bulan Februari bersamaan dengan ulang tahun Partai Gerindra," ungkap Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani usai pembukaan Rapimnas di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (30/8).
Ia menyebutkan, pada kongres mendatang para kader akan meminta kesediaan Prabowo Subianto untuk kembali menjadi Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra selama lima tahun ke depan.
"Dan meminta kesediaan Pak Prabowo untuk memimpin sebagai ketua umum dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra untuk lima tahun mendatang," kata Muzani.
Menurut dia, Rapimnas menjadi forum yang betul-betul digunakan untuk konsolidasi dan pembinaan internal.
Pada Rapimnas yang akan digelar selama dua hari pada 30-31 Agustus 2023 ini Prabowo Subianto sebagai ketua Umum Gerindra menyampaikan terima kasih kepada seluruh kader karena telah menyukseskan Pemilihan Presiden 2024.
"Sehingga, Pilpres 2024 kita berhasil meyakinkan rakyat Indonesia. Beliau merasa ini adalah perjuangan panjang yang tidak mengenal lelah dari semua struktur dan tingkatan Partai Gerindra, sehingga beliau merasa perlu menyampaikan terima kasih," ujar Muzani.
Rapimnas yang telah dibuka oleh Prabowo Subianto ini dijadwalkan akan ditutup oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari kedua di Gelora Bung Karno (GBK) Arena Jakarta.
"Rapat pimpinan nasional ini adalah sebuah rapat yang merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi di bawah kongres," sebut Muzani.
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 4 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
Berita Terkini
- TNI Berperan Penting Ciptakan Suasana Kondusif Saat Pilkada
- Pasangan Risma-Gus Hans Sampaikan Permohonan Maaf di Akhir Masa Kampanye Pilgub Jatim
- Degrowth, Melawan Industrialisasi dan Konsumsi Berlebihan Demi Masa Depan yang Berkelanjutan
- Hardjuno Pertanyakan RUU Tax Amnesty Tiba-tiba Masuk Prolegnas Prioritas Saat RUU Perampasan Aset Tidak
- Kebijakan Luar Negeri Prabowo Subianto: Diplomasi yang Berimbang untuk Indonesia