Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Hari Persaudaraan

Ketua MPR Ajak Bangun Semangat Kerukunan Antarumat Beragama

Foto : ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

Ketua Kehomatan Inter Religious Council Indonesia Din Syamsuddin (kiri) memberikan sambutan dalam peringatan Pekan Kerukuranan Antar Umat Beragama Dunia di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (5/2). Minggu pertama Februari telah ditetapkan sebagai Pekan Kerukunan Antar Umat Beragama atau lebih populer dengan World Interfaith Harmony Week (WIHW) yang bertujuan untuk menguatkan relasi antar pemeluk agama-agama di dunia, perdamaian, kesetaraan gender, kesehatan mental, dan lingkungan hidup.

A   A   A   Pengaturan Font

Ketua MPR Bambang Soesatyo membangun semangat kerukunan antarumat beragama pada peringatan Hari Persaudaraan dan Kemanusiaan Dunia, mengingat entitas keagamaan memiliki kemampuan untuk menginspirasi, memotivasi, dan memobilisasi umat yang memiliki loyalitas tanpa batas.

JAKARTA - Ketua MPR Bambang Soesatyo membangun semangat kerukunan antarumat beragama pada peringatan Hari Persaudaraan dan Kemanusiaan Dunia, mengingat entitas keagamaan memiliki kemampuan untuk menginspirasi, memotivasi, dan memobilisasi umat yang memiliki loyalitas tanpa batas.

"Semangat persaudaraan insani dan kerukunan umat beragama tidak boleh berhenti hanya pada sebuah rumusan deklarasi. Spirit ini harus senantiasa hadir dan mengemuka pada setiap ruang publik," ucap Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu (5/2).

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, entitas keagamaan mempunyai kemampuan untuk menginspirasi, memotivasi, dan memobilisasi umat yang memiliki loyalitas tanpa batas.

Nilai-nilai moralitas keagamaan juga mengajarkan kepedulian dan kepekaan sosial, serta menjunjung tinggi harkat dan martabat kemanusiaan sebagai sarana dan jalan pengabdian kepada Tuhan.

Di sisi lain, pada dasarnya semua agama menjunjung tinggi dan memuliakan nilai-nilai persaudaraan dan kerukunan. Persaudaraan dan kerukunan adalah kristalisasi gagasan yang telah menjadi bahasa universal, sehingga dapat diterima oleh semua golongan, tanpa memandang perbedaan latar belakang sosial, budaya, dan agama.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top