Kerja Sama BPN-Kemenang Sampang untuk Sertifikasi Tanah Wakaf
- Sampang
- Sertifikasi Tanah Wakaf
Sampang - Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sampang, Jawa Timur bekerja sama dalam merealisasikan program sertifikasi tanah wakaf di wilayah itu.

Ket.
Doc: Antara
Kepala Kemenag Sampang Afandi di Sampang, Jawa Timur, Minggu mengatakan, kerja sama dengan BPN ini sebagai bentuk kepedulian dalam mendukung program percepatan sertifikasi tanah wakaf yang dicanangkan Kementerian ATR/BPN.
"Berdasarkan hasil serap informasi dan pendataan petugas, di Sampang ini masih banyak tanah wakaf yang belum disertifikasi, sehingga selain mendukung program pusat, kerja sama dengan BPN ini juga sebagai upaya kami membantu melakukan penertiban administrasi kepemilikan tanah," katanya.
Ia menjelaskan, pihaknya juga telah menginstruksikan kepada semua penyuluh Kantor Urusan Agama (KUA) yang tersebar di semua kecamatan di Kabupaten Sampang agar proaktif menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat terkait program tersebut.
Hingga 21 Maret 2025 ini, sambung dia, telah terkumpul sebanyak 240 berkas tanah wakaf yang dilakukan oleh warga melalui tenaga penyuluh KUA.
"Sebagian dari 240 berkas itu sudah ada yang diproses dan telah terbit sertifikat dan telah diserahkan secara simbolis pada acara kegiatan festival Ramadhan beberapa waktu lalu," kata Afandi.
Mantan Kepala Kemenag Kabupaten Pamekasan ini juga mengajak semua elemen masyarakat untuk memanfaatkan program baik pemerintah itu.
Sementara itu, Kepala BPN Sampang Tardi menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan Kemenag Sampang.
Anda mungkin tertarik:
Ia menyebutkan bahwa di Jawa Timur, target sertifikasi tanah wakaf sebanyak 80 ribu sertifikat.
"Dan khusus di Kabupaten Sampang ini, ada sebanyak 3 ribu bidang tanah wakaf," katanya.
Sedangkan, sambung dia, target yang ditetapkan BPN Sampang tahun 2025 sebanyak 1.860 sertifikat.
"Dan dengan adanya kerja sama antara BPN dengan Kemenag Sampang ini, kami yakin, target sertifikasi tanah wakaf yang kami tetapkan bisa berhasil," katanya.