
Kenapa Perempuan Lebih Berisiko Kena Cacar Api? Ini Sebabnya
Ilustrasi - Cacar api.
Foto: Istimewa.JAKARTA - Cacar api adalah sebutan lain untuk herpes zoster, yaitu penyakit kulit yang disebabkan oleh reaktivasi virus Varicella zoster—virus yang juga menyebabkan cacar air. Setelah seseorang sembuh dari cacar air, virus ini tetap "tidur" di dalam saraf dan bisa aktif kembali saat daya tahan tubuh melemah, menyebabkan cacar api.
Cacar api tidak menular langsung, tetapi seseorang yang belum pernah terkena cacar air bisa tertular Varicella zoster dan mengalami cacar air jika bersentuhan dengan cairan dari ruam. Jika mengalami gejala ini, sebaiknya segera periksa ke dokter.
Ketua Satgas Imunisasi Dewasa Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (Papdi) Sukamto Koesnoe mengatakan perempuan menjadi salah satu kelompok yang memiliki risiko terkena cacar api, karena memiliki keterkaitan dengan usia lebih panjang hingga faktor emosional.
“Jadi pertama perempuan itu usianya lebih panjang, sehingga lebih banyak (terjangkit cacar air). Berikutnya kita percaya perempuan lebih emosional,” ujarnya Sukamto dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Kamis (20/3).
Emosional yang dialami perempuan, lanjut dia, berpengaruh pada sistem imun, misalnya stres, cemas hingga sedih mampu menyebabkan keseimbangan kekebalan tubuh yang memiliki hubungan dengan imunitas.
Selain itu, lanjut dia, faktor hormonal pada perempuan menjelang menstruasi atau setelah menstruasi kerap memiliki imunitas yang menurun sehingga mudah sakit. “Itu juga berhubungan dengan fluktuasi hormonal tadi, juga meningkatkan risiko perempuan lebih mudah sakit,” jelasnya.
Perempuan, menurutnya secara genetik memang memiliki kekebalan yang lebih rentan terhadap reaktivasi virus herpes zoster atau cacar api, sehingga vaksinasi cacar api menjadi hal yang sebaiknya dilakukan sebagai upaya pencegahan atau preventif.
Adapun jadwal imunisasi dewasa yang direkomendasikan oleh Satgas Imunisasi Dewasa PAPDI sudah diperbarui dengan menambahkan vaksin herpes zoster.
Cacar api merupakan penyakit yang disebabkan oleh reaktovasi virus Varicella Zoster (VZV) yaitu virus penyebab cacar air. Seseorang yang sembuh dari cacar air, maka virus tersebut akan tetap berada dalam tubuh dalam kondisi tidak aktif atau tertidur. Virus tersebut dapat kembali aktif karena beberapa sebab misalnya stres sehingga menyebabkan imun tubuh menurun.
Orang dewasa berusia lebih dari 50 tahun dan lebih dari 18 tahun dengan kondisi imunokompromais seperti pasien yang sedang menerima kemoterapi, steroid dosis tinggi, imunodefisiensi dengan atau tanpa herpes zoster sebelumnya, dapat menerima vaksin herpes zoster.14.
Masyarakat dapat mengakses jadwal imunisasi dewasa 2024 melalui website www.satgasimunisasipapdi.com.
Berita Trending
- 1 Kemnaker Sediakan 229 Bus Mudik Gratis
- 2 Pemkot Kediri Lakukan Cek Angkutan Umum
- 3 Gubernur DKI Jakarta Serahkan KJP Plus Tahap I 2025 dan Gratiskan Akses TMII
- 4 Pemkab Bogor: Bazar Pangan Murah Kadin Sukses Stabilkan Harga
- 5 Pemerintah Kota Kediri Melakukan Pengecekan terhadap Angkutan Umum agar Aman
Berita Terkini
-
Ini Kronologi Kecelakaan Bus yang Menewaskan 6 WNI Jemaah Umroh di Saudi
-
Alisson Pulang Lebih Cepat dari Timnas Brasil karena Dugaan Gegar Otak
-
Film Horor-Religi "Qodrat 2" Bakal Tayang di Bioskop Saat Lebaran
-
Jelang Lebaran, Emas Antam dan Galery24 Merangkak Naik, Emas UBS Turun
-
Startup AI Perplexity Nyatakan Minat Beli TikTok